Pendar Wotagei dan Dedikasi dari Fan JKT48

CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2022 11:50 WIB
Meski berangkat dari kegemaran akan grup idol Jepang, Wotagei tidak menampilkan gerakan tarian asal-asalan.
Meski berangkat dari kegemaran akan grup idol Jepang, Wotagei tidak menampilkan gerakan tarian asal-asalan. (DanceWithNyanko via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0))

Gerakan tersebut adalah Over Action Dolphin (OAD), Rosario, Muramasa, Amaterasu Kai, Thunder Snake, Requiem, Tsukouyomi, dan Romansu. Gerakan ini, kata Eric, gerakan paling umum dipakai pada lagu-lagu JKT48.

Selain itu, terdapat juga sejumlah gerakan yang termasuk kategori sulit. Beberapa di antaranya Shiranui, Makibishi, dan Ouka.

"Untuk kalangan pemula, mereka harus belajar dari yang basic dulu jangan langsung ke gerakan susah," ujar Eric. "Takutnya nanti kalau diajak kolaborasi, enggak tahu basic-nya. Biasanya kalau yang pemula itu sebulan [baru lancar],"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagi Panggung

Hobi wotagei yang digeluti Eric dan anggota Death Crow lainnya telah membuahkan berbagai pengalaman manis. Mereka berhasil mewujudkan mimpi yang diidamkan penggemar lain, yakni semakin dekat dengan sang idola.

Berkat keuletan menekuni wotagei selama nyaris satu dekade, komunitas itu bahkan sudah beberapa kali tampil satu panggung dengan JKT48.

"Untuk wotagei ini, kami dari Death Crow sering tampil wotagei di event Jejepangan," ungkap Eric. "Kami juga pernah kolab bareng JKT48 di HUT Trans TV tahun 2016 lalu, pernah kolab juga di acara TV swasta lain,"

[Gambas:Youtube]



Demam wotagei pun tidak hanya menyebar di kalangan penggemar, tetapi juga anggota JKT48. Eric mengungkapkan selama ini wotagei mendapat respons positif dari idola mereka.

Beberapa anggota JKT48 juga begitu antusias hingga ikut mempelajari gerakan-gerakan tersebut. Bahkan, ada sejumlah anggota yang memang sudah aktif menggeluti wotagei sejak belum aktif di JKT48.

"Kalau yang sekarang ini yang sedikit bisa itu seperti Azizi JKT48, Fiony JKT48," ungkap Eric. "Kalau yang dulu dan sudah graduate itu seperti Fia JKT48, Desy JKT48, mereka anak wotagei juga tapi sudah lulus,"

Namun hobi yang digeluti Eric dan penggemar JKT48 lainnya itu sayangnya masih kerap mendapat komentar miring.

[Gambas:Instagram]



Beragam cibiran itu umumnya memandang sebelah mata hingga meledek gerak lightstick fan JKT48 saat ber-wotagei. Meski begitu, Eric tak ambil pusing dengan omongan-omongan tersebut.

Padahal gerakan wotagei tak bisa dibilang mudah. Butuh hafalan dan disiplin latihan untuk bisa menguasai gerakan, serta kekompakan dengan yang lain untuk bisa membuahkan gerakan estetis. Tak lupa, banjir keringat di setiap latihan.

"Buat yang kontra, mungkin karena mereka belum tahu seni dari wotagei ini seperti apa. Mungkin mereka anggap ini gerakan enggak jelas," kata Eric. "Tapi kami anggapnya selain seni, ini juga olahraga. Jadi sambil nonton idol, olahraga juga."

(frl/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER