Temon Holic, Bukan Joget Koplo Biasa

CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2022 08:20 WIB
Bermula dari asyik joget sendiri, Temon 'menulari' penggemar dangdut koplo lainnya dan menjadi fenomena di Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Tangkapan layar youtube Mr TEMON HOLIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap penggemar punya cara masing-masing dalam menikmati seni dari idola mereka. Dalam dunia musik, hal paling sederhana adalah datang ke konser dan bernyanyi bersama lagu yang disuka atau berjoget.

Namun pada sebagian penggemar, muncul kebiasaan baru yang akhirnya berkembang di kalangan fandom. Bahkan beberapa di antaranya menjadi sebuah kesenian dengan basis penggemarnya sendiri.

Salah satunya adalah Temon Holic, sebuah tren berupa seni joget mengiringi dangdut koplo yang populer di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Semua bermula ketika seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah, bernama Muchtar Setyo Wibowo alias Temon sering berjoget sendiri kala datang ke konser dangdut koplo pada 2013.

Kala itu, Temon kerap berjoget dengan gaya dan caranya sendiri yang unik saat menonton pentas dangdut koplo dari panggung ke panggung. Lenggak-lenggok unik dari Temon kemudian menulari temannya dan penonton dangdut koplo yang lain.

[Gambas:Instagram]



"Dulu itu aku jogetnya sendiri, belum ada kelompok Temon Holic. Terus dia [teman Temon] tertarik, kok jogetnya lucu, unik, dan kreatif," kata Temon kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

"Akhirnya beliau ajak teman-temannya di desanya. Terus teman saya dan tetangganya itu inisiatif membuat nama Temon Holic, sebagai fan lah," lanjutnya.

Hajatan demi hajatan juga jadi panggung bagi Temon Holic yang semakin menulari banyak penggemar dangdut koplo lainnya untuk ikut berjoget ala Temon. Hingga kemudian, ia menerima sebuah tawaran manggung sungguhan.

Temon menyebut, sebuah dealer motor menawari dirinya sebuah job. Bukan hanya itu, sebuah lomba untuk berjoget ala Temon pun digelar. Tak disangka, banyak penikmat musik koplo mengajukan diri jadi peserta.

Lomba demi lomba akhirnya melahirkan sebuah tren dan fenomena. Temon Holic pun jadi ajang para penikmat musik koplo bukan hanya sekadar menikmati sajian alunan melodi tabuhan gendang, tapi juga beradu siapa paling kreatif dalam berjoget.

"Setiap car free day ada musik dangdut dan ada lomba Temon Holic, saya jadi juri. Terus di mana-mana per kabupaten ada lomba joget Temon Holic," kata Temon.

Lanjut ke sebelah...





'Virus Joget Damai'


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :