SENIN ONE PIECE

Review Manga: One Piece 1.067

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2022 22:00 WIB
Review manga One Piece 1.067 mengisahkan Vegapunk yang blak-blakan mengenai otaknya dan robot raksasa di chapter 1.066. Foto: CNN Indonesia/Hanna Azarya
Jakarta, CNN Indonesia --

One Piece chapter 1.067 dibuka dengan percakapan antara rombongan Luffy-Chopper-Jinbei-Bonney dan Dr. Vegapunk yang asli.

Bonney mempertanyakan penyebab kepala Vegapunk tak lagi sebesar bohlam raksasa. Kepala Vegapunk kini berukuran seperti manusia biasa.

Vegapunk dengan santai mengatakan kepalanya tumbuh terlalu besar, sehingga memutuskan memotong sebagian kepalanya.

Dalam kesempatan itu, Vegapunk mengonfirmasi kepalanya menjadi besar akibat efek buah iblis Nomi Nomi yang dia konsumsi.

Buah iblis itu membuat Vegapunk punya kekuatan sebagai manusia otak yang membuat dia bisa mengingat semua pengetahuan tanpa batas.

Namun, efek samping mengonsumsi nbuat tersebut adalah lain otak Vegapunk terus bertambah besar seiring dengan bertambahnya kapasitas data yang dia miliki.

Demi mengatasi kepalanya yang terus membesar, Vegapunk akhirnya memindahkan otaknya ke titik tertinggi di Egghead dan dia beri nama Punk Records.

Vegapunk kini masih bisa terhubung dengan otaknya menggunakan antena berbentuk apel yang kini tertancap di kepalanya.

Selain itu, Vegapunk akhirnya menjelaskan perihal enam sosok yang melabeli diri mereka sebagai Vegapunk. Mereka disebut sebagai belahan diri Vegapunk dan merupakan pakar di beberapa bidang yang dia butuhkan.

Namun, masing-masing dari Vegapunk itu hanya punya 1/6 dari kepribadian sang profesor, dan setiap hari mereka harus menghubungkan diri ke Punk Records untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka.

Vegapunk pun menganalogikan otaknya seperti sebuah perpustakaan di mana jika semua orang bisa mengakses itu maka semua manusia bisa memiliki pengetahuan yang selama ini telah dia kumpulkan.



Selain itu, Vegapunk juga bermimpi agar semua orang bisa memperbaharui informasi di Punk Records.

Mimpi itu pun dikhawatirkan Jinbei yang merasa ada kemungkinan orang-orang untuk memasukkan informasi yang berpotensi menimbulkan masalah.

Kekhawatiran Jinbei itu dipahami Vegapunk, tapi dia menyebut ilmu pengetahuan tak akan maju jika manusia masih mencemaskan hal seperti itu.

Setelah mendengar pidato panjang Vegapunk, Bonney melanjutkan niat utamanya, yaitu membunuh sang profesor. Dia berniat menebas Vegapunk menggunakan pedang laser yang dia dapatkan sebelumnya.

Namun saat melihat beam saber itu, Vegapunk langsung mewanti Bonney bahwa benda itu adalah karya gagal.



Alih-alih berfungsi sebagai pedang, alat itu justru memancarkan sinar yang menarik serangga dalam jumlah banyak.

Tak lama kemudian, Bonney pun pingsan lantaran dia takut akan serangga.

Lolos dari serangan Bonney, Vegapunk kembali berbincang dengan Luffy dkk. Vegapunk menyinggung kunjungan Luffy ke Wano dan menanyakan kabar kemunculan naga selain Kaido.

Luffy lantas dengan semangat menceritakan soal Momonosuke yang telah memakan buah iblis buatan Vegapunk yang dibuang di Punk Hazard dan membuat anak dari Kozuki Oden itu bisa berubah jadi naga.

Vegapunk kemudian menjelaskan buah itu adalah proyek gagal karena hasilnya tidak sesuai dengan yang dia inginkan. Luffy pun membantah klaim dengan menyebut buah iblis yang dimakan Momo bukan produk gagal.

Namun saat Luffy menyebut bahwa tubuh naga Momo berwarna pink, Vegapunk semakin yakin buah itu adalah karya gagal.

Lanjut ke sebelah...

Review Manga: One Piece 1.067


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :