James Cameron memperkirakan Avatar 2: The Way of Water harus masuk setidaknya empat besar film terlaris sepanjang masa jika ingin balik modal. Hal tersebut tidak lepas dari biaya produksi sekuel Avatar yang begitu besar.
Cameron bahkan memberi tahu bos Disney dan 20th Century Studios bahwa anggaran sekuel tersebut begitu tinggi hingga dianggap sebagai "persoalan bisnis terburuk dalam sejarah film".
"Film ini harus menjadi yang terlaris ketiga atau keempat sepanjang sejarah. Itu ambang batasnya. Itu titik impasnya," kata Cameron seperti diberitakan Variety pada Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ingin balik modal, Avatar 2 harus melampaui capaian Star Wars: The Force Awakens yang menempati peringkat keempat film terlaris sepanjang masa dengan angka US$2,05 miliar secara global.
Sementara itu, posisi tiga dan dua film terlaris sepanjang masa ditempati Titanic (1997) dengan US$2,1 miliar dan Avengers: Endgame (2019) dengan US$2,7 miliar.
Posisi film terlaris sepanjang masa hingga saat ini masih ditempati Avatar (2009) dengan US$2,9 miliar.
Meski demikian, James Cameron tidak pernah menjelaskan secara pasti biaya produksi Avatar: The Way of Water. Ia hanya pernah mengatakan bahwa anggaran produksi sekuel tersebut "amat sangat mahal".
Avatar: The Way of Water merupakan sekuel dari Avatar (2009), salah satu film terlaris sepanjang masa. Sekuel ini kembali disutradarai oleh James Cameron, yang juga turut mengisi kursi produser bersama Jon Landau.
Tak hanya itu, Cameron juga membantu penulisan naskah bersama Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver, dan Shane Salerno.
Sekuel ini juga turut dibintangi kembali oleh para pemeran film pendahulunya, yaitu Sam Worthington dan Zoe Saldana yang berperan sebagai Jake Sully dan Neytiri.
Selain keduanya, Avatar: The Way of Water juga turut diperankan oleh Sigourney Weaver, Kate Winslet, Vin Diesel, hingga Michelle Yeoh.
Sementara itu, Avatar 2: The Way of Water dijadwalkan tayang 16 Desember di bioskop.