Harrison Ford Bakal Tampil Jauh Lebih Muda di Indiana Jones 5

Indiana Jones 5 tampaknya tidak akan seutuhnya diisi aksi Harrison Ford dewasa ini, ketika aktor itu sudah berusia 80 tahun. Justru, film kelima sang petualang akan menampilkan Ford yang "dimudakan".

Kepada Empire yang rilis pada Senin (21/11), produser dan sutradara Indiana Jones 5 mengisahkan bagaimana mereka menggunakan kecanggihan teknologi untuk memudakan tampilan Harrison Ford.

Lihat Juga : Indiana Jones Bakal Digarap dalam Bentuk Serial Streaming

Hal ini karena, pada Indiana Jones 5, akan dimulai pada latar 1944, atau 8 tahun setelah kisah dalam Raiders of the Lost Ark yang rilis pada 1981.

Menggunakan peranti lunak dari sebuah perusahaan efek khusus, video lawas Harrison Ford dari film-film sebelumnya akan dicocokkan dan dipasangkan dengan footage dari film kelima ini.

"Harapan saya adalah, walaupun ini akan dibahas akibat pengaruh teknologi, penonton bisa melihatnya dan merasakan 'Ya Tuhan mereka menemukan footage lawas. Ini sudah dibuat 40 tahun lalu'," kata produser Kathleen Kennedy.

Indiana Jones 5 akan dimulai pada latar 1944, atau 8 tahun setelah kisah dalam Raiders of the Lost Ark yang rilis pada 1981. (dok. Paramount Pictures/Lucasfilm via IMDb)

"Kami membawa penonton menuju sebuah petualangan, sesuatu yang dicari oleh Dr Henry Walton, dan langsung penonton memiliki perasaan 'saya sungguh berada di film Indiana Jones," lanjutnya.

Menurut laporan Empire, teknologi tersebut hanya digunakan untuk adegan pembuka Indiana Jones 5. Kisahnya, konon ketika Indiana Jones melawan Nazi dalam sebuah puri.

"Kemudian terjadi sesuatu, dan penonton akan masuk ke era 1969," kata sutradara film tersebut, James Mangold.

[Gambas:Video CNN]

"Sehingga penonton tidak merasakan pengalaman perubahan antara dekade '40-an dan '60-an karena pengaruh teknologi, tapi pengalaman sungguhan merasakan semangatnya di masa itu.. dan kemudian mulai ke era saat ini," lanjutnya.

Mangold yang mengambil tugas sebagai sutradara dari Steven Spielberg ini mengaku ingin memberikan "ledakan adrenalin" kepada penonton dengan membiarkan mereka menyelami kenangan Indiana Jones buah kolaborasi George Lucas dan Steven Spielberg.

Spielberg diketahui menjadi sutradara seluruh empat film pertama hasil adaptasi kreasi George Lucas tersebut, mulai dari Raiders of the Lost Ark (1981), Temple of Doom (1984), Last Crusade (1989), dan Kingdom of the Crystal Skull (2008).

Di sisi lain, Ford mengakui bahwa melihat versi dirinya dimudakan adalah "sedikit menakutkan".

"Ini adalah pertama kalinya saya melihatnya di mana saya percaya... Saya rasa saya bahkan tak ingin tahu bagaimana cara kerjanya," kata Ford. "Itu tidak membuat saya ingin menjadi muda, juga, saya senang dengan usia saya sekarang,"

Sementara itu, Ford sebelumnya telah menegaskan bahwa Indiana Jones 5 adalah kali terakhir dirinya menjadi sang arkeolog. Ia terlihat emosional saat mengatakan waralaba ini menjadi terakhir kalinya ia akan 'jatuh' ke jurang Indiana Jones.

"Ini dia! Saya tidak akan jatuh untukmu lagi," ungkap Ford kepada para audiens D23 Expo, September lalu.

"Saya sangat bangga untuk mengatakan yang satu ini fantastis, dan ini salah satu alasannya," kata Harrison menunjuk rekan aktrisnya, Phoebe Waller-Bridge.

"Film-film Indiana Jones itu tentang misteri dan petualangan, tapi mereka juga punya hati, dan kami sangat senang punya kisah manusiawi untuk diceritakan, serta film yang bakal memukau Anda," lanjut aktor 80 tahun itu.