Weezer Tutup Sempurna Hari Pertama Soundrenaline 2022

Weezer berhasil menutup gelaran Soundrenaline 2022 hari pertama dengan paripurna. Menjadi penampil terakhir di panggung utama, kehadiran Weezer membuat lahan becek di Allianz Ecopark Ancol penuh manusia berbagai rupa.

Semua memiliki misi sama, yakni berdendang bersama rombongan om-om penolak tua yang hadir langsung dari Los Angeles, California, AS untuk tampil sebagai penutup Soundrenaline 2022 hari pertama, Sabtu (26/11).

Dalam penampilannya, Weezer memilih menggunakan set rapat dengan paduan koleksi lagu lama dan baru.

Enam tembang sarat harmonisasi nada digeber langsung tanpa henti, seakan menanti desakan gelombang kedua ribuan penonton yang telah kembali dari pertunjukan Copeland di panggung lainnya.

Ketika Pork & Beans mulai dimainkan, sahutan sing along dari penonton akhirnya mulai berpadu indah lewat sompralnya gaya bermain Rivers Cuomo, pentolan Weezer.

Tak perlu aba-aba berarti, gemuruh penonton seperti sudah mengerti bagaimana mengikuti kemauan Cuomo dkk di atas panggung.

Di tengah set, deretan sapaan salam khas Indonesia diucapkan fasih dan lantang oleh Cuomo.

"Assalamualaikum, selamat malam bestie! Kami Weezer dari California!" ujar Cuomo renyah disambut riuh tawa ribuan penonton petang itu.

"Selamat datang di konser ini, kami terakhir kali datang ke sini sembilan tahun lalu," imbuhnya lewat bahasa Indonesia berlogat Amerika, namun tetap sempurna.

Selain mengucapkan 'Assalamualaikum', Cuomo juga menyatakan sapaan satir khas penggemar musik di Indonesia.

"Kalian suka Weezer juga, bro?" ucapnya mengikuti kalimat basa-basi berbau satir yang kerap terdengar dari para music enthusiast ke enthusiast lainnya.

Aksi Indonesiana sang frontman memang menjadi bumbu gurih yang ditunggu-tunggu para pengunjung Soundrenaline sejak siang hari.

Tak cukup sampai di situ. Selain sapaan dan gestur khas Indonesia yang tengah ngetren, Weezer pun juga menepati janji, dengan beraksi membawakan lagu Anak Sekolah milik mendiang Chrisye.

Sebelumnya, lagu ini memang dijanjikan Cuomo dkk dibawakan di panggung Soundrenaline 2022.

"Aman semua? Buset dah," ujar Cuomo kembali menggunakan bahasa Indonesia yang fasih.

"Kamu nanyea?" sambungnya sebelum intro ikonis Anak Sekolah mulai berkumandang.

Tak pelak, nyanyian ribuan penonton pun menghiasi malam cerah di Allianz Ecopark, Ancol, meski tanah begitu becek usai diguyur hujan deras sore harinya.

Meski mungkin terdengar cukup 'receh' dan basi, gimmick melafalkan bahasa Indonesia selalu menjadi andalan musisi luar negeri tiap menyajikan penampilannya di sini. Pola serupa seringkali dilakukan artis internasional asal Korea Selatan.

Sedikit pembeda, ketika mengucapkan berbagai kalimat dalam bahasa Indonesia, Cuomo tidak hanya terlihat fasih, namun ia juga mengerti konteks yang diucapkannya kepada penonton, dalam artian bukan hanya sebagai fan service tak berbobot.

"Cabut dulu ya, Bestie," goda Cuomo ketika Weezer sudah memasuki akhir setnya, usai membawakan ulang lagu Africa milik Toto.

Usai turun minum sejenak, mereka kembali naik panggung, bersamaan dengan dinyanyikannya bait pertama tembang ikonis Buddy Holly oleh Cuomo dengan raungan gitarnya.

"What's with these homies, dissing my girl // Why do they gotta front // What did we ever do to these guy // That made them so violent?" lantun Cuomo membuat memori masa kecil saya terputar jelas dalam kepala.

"Ooh-wee-hoo, I look just like Buddy Holly // Oh-oh, and you're Mary Tyler Moore // I don't care what they say about us anyway // I don't care about that," bunyi refrain lagu tersebut, membuat beberapa orang tak ragu berteriak dan menitikkan air mata tanda terharu.

Meski durasi lagu tersebut memang singkat, tetap saja, Buddy Holly selalu menjadi penutup yang paripurna, selayaknya Weezer pada malam itu di hari pertama Soundrenaline 2022.

Tentu tak seluruhnya sempurna, baik penampilan Weezer yang serba padat ataupun alur langkah penonton Soundrenaline 2022 yang banyak tersendat hujan deras.

Hingga akhirnya, bukan hanya Weezer dan seluruh penampil lain yang patut diapresiasi, interaksi dan energi para pengunjung yang tertib juga layak untuk dipuji.