KBRI Seoul Janji Bantu Pembeli Tiket Konser We All Are One Soal Refund

CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2022 12:00 WIB
KBRI Seoul menyebut akan berusaha membantu penyelesaian kasus konser We All Are One K-Pop terkait refund kepada para penonton.
Ilustrasi. KBRI Seoul menyebut akan berusaha membantu penyelesaian kasus konser We All Are One K-Pop terkait refund kepada para penonton. (iStock/dannikonov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, menyatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul akan berusaha membantu penyelesaian kasus konser We All Are One K-Pop.

Konser We All Are One K-Pop bermasalah setelah CEO perusahaan penyelenggara yang juga warga negara Korea Selatan, Park Jai-hyun, diduga melakukan tindakan penipuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Park Jai-hyun pun dilaporkan telah ditangkap oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 23 November lalu.

"Info terakhir yang kami dapatkan, yang bersangkutan dan 6 orang WN Korea saat ini masih ditahan di Ditjen Imigrasi, pending deportation," kata Sulis kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/12).

"Deportasi menunggu yang bersangkutan dan tim melunasi kewajiban-kewajiban (refund) nya kepada fanbase yang gagal menonton konser," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Sulis menyebut pada dasarnya peristiwa tersebut terjadi di Indonesia. Namun KBRI Seoul disebut bisa berperan dalam masalah pengembalian dana konser itu.

"KBRI dapat berperan dengan melakukan pendekatan kepada Kedutaan Besar Korsel di Jakarta agar dapat memediasi/memfasilitasi penyelesaian antara yang bersangkutan dengan masyarakat yang dirugikan," tulis pernyataan KBRI Seoul.

"KBRI juga dapat berkomunikasi dengan organizer kegiatan tersebut yang berada di Korea untuk beritikad baik mengembalikan dana atau memberikan solusi yang baik bagi mereka yang sudah terlanjur mengeluarkan dana untuk konser dimaksud," lanjut pernyataan tersebut.

KBRI Seoul mengatakan pihaknya melalui Atase Imigrasi sudah berkomunikasi dengan Ditjen Imigrasi terkait masalah itu.

KBRI Seoul pun menyebut pihak Ditjen Imigrasi "mempertimbangkan masalah ini" terkait pemrosesan permasalahan keimigrasian WN Korsel tersebut.

Lanjut ke sebelah...

Kronologi Kasus We All Are One K-Pop

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER