Grup Karawitan ISI Surakarta Siapkan Tembang Buat Iriana dan Kaesang

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 21:58 WIB
Grup karawitan ISI Surakarta menyiapkan tiga tembang khusus saat tasyakuran Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/1).
Grup karawitan ISI Surakarta menyiapkan tiga tembang khusus saat tasyakuran Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/1). (Foto: CNN Indonesia/Rosyid Ichsan)
Solo, CNN Indonesia --

Grup karawitan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta akan mengiringi acara tasyakuran Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12). Grup karawitan tersebut menyiapkan tiga tembang khusus untuk acara tersebut.

Salah satu yang akan dibawakan adalah tembang Maskumambang tentang Iriana Joko Widodo. Lagu tersebut aslinya berjudul Ibu Pertiwi karya seniman kenamaan asal Solo, Ki Narto Sabdo.

Koordinator Pranata Laboratorium Pendidikan PLP ISI Surakarta, Guntur Sulistiyono, memodifikasi lirik tembang macapat itu dengan puji-pujian untuk Iriana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gendhingnya tetap sama dengan lagu aslinya, Ibu Pertiwi. Cuma syairnya yang kita ganti dengan kata-kata yang menceritakan tentang Ibu Negara," katanya saat ditemui di Prodi Tari ISI Surakarta, Jumat (2/12).

Tembang macapat itu akan dimainkan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Iriana di Pura Mangkunegaran.

"Begitu masuk ke Mangkunegaran langsung bawa (tembang pembuka tanpa iringan gamelan), kemudian kita mainkan lagunya," katanya.

Grup karawitan dari ISI Surakarta juga menyiapkan satu tembang khusus untuk Kaesang yang bercerita tentang status Kaesang sebagai pemilik Persis Solo. Musik pengiring tembang ini dibuat bernuansa heroik dan penuh semangat.

"Ada syair yang menyebutkan di situ Mas Kaesang bos sepak bola Solo," ungkapnya.

Tak hanya dua tembang spesial, grup karawitan tersebut juga mengaransemen ulang lagu Ojo Dibandingke yang dipopulerkan oleh Farel Prayoga. Lagu dangdut tersebut akan dimainkan dengan gamelan Jawa tradisional tanpa bantuan alat musik modern.

"Lagunya Farel Ojo Dibandingke kami transkrip ke gamelan dengan vokal dari sinden," ujar Guntur.

Selain tiga tembang spesial tersebut, grup karawitan ISI Surakarta juga akan memainkan tembang-tembang tradisional lainnya.

"Kalau lagu-lagu yang lain kami sudah hafal semua. Nggak perlu latihan lama-lama, malah nggak efektif," ujarnya.

Tasyakuran di Pura Mangkunegaran bertujuan untuk menghibur tamu undangan. Karena itu, PLP ISI Surakarta menyiapkan tembang-tembang bernuansa bahagia, termasuk tembang-tembang yang biasa dinyanyikan di berbagai permainan tradisional.

Lain halnya dengan tembang yang dimainkan di Loji Gandrung. Acara di Loji Gandrung merupakan upacara ngunduh mantu menurut tradisi Jawa klasik. Guntur mengatakan tembang-tembang yang dimainkan di upacara adat harus mengikuti pakem yang sudah ada.

"Ada Ladrang Wilujeng, Panemboro, ada Ladrang Sriwidodo, ada lagi Ketawang Boyong Basuki," kata Guntur.

[Gambas:Video CNN]



Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono akan mengikat janji suci pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman, pada 10 Desember 2022.

Prosesi pernikahan keduanya akan dimulai pada 8 Desember, dimulai dari agenda semaan Al-Qur'an hingga midodareni.

Acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang dan Erina akan digelar di Loji Gandrung yang merupakan Rumah Dinas Wali Kota Solo. Sementara itu, Pura Mangkunegaran hanya menjadi tempat pesta resepsi yang digelar setelah ngunduh mantu.

(syd/pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER