Jepang merupakan negara yang dikenal kerap memproduksi film-film yang unik. Namun tidak semuanya dapat kita saksikan karena terdapat sejumlah film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab beberapa film tersebut banyak menampilkan banyak sekali adegan sadis. Alhasil deretan film tersebut dilarang tayang di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila kamu penasaran dengan film Jepang yang dilarang tayang, simak daftarnya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Audition merupakan film yang mengisahkan seorang pengusaha paruh baya bernama Shigeharu Aoyam yang tengah berduka akibat kehilangan istrinya.
Adegan sadis di film bergenre thriller ini dianggap terlalu mengerikan sehingga membuatnya dilarang tayang di Indonesia.
![]() |
Mengisahkan tentang kekerasan di bangku sekolah, Battle Royale menjadi salah satu film yang dilarang tayang di Indonesia. Film ini diadaptasi dari novel homonim karya Takami Koushun.
Film yang juga dikenal dengan judul Kinji Fuasaku ini menceritakan tentang sekelompok siswa yang duduk di kelas sembilan dari sekolah menengah di Jepang. Mereka dipaksa untuk melakukan kekerasan dan saling membunuh.
Emperor Tomato Ketchup merupakan film yang mengisahkan tentang negara Jepang yang dikuasai oleh anak-anak. Ada sejumlah alasan film ini tak boleh tayang di Indonesia.
Film berwarna hitam putih ini tidak cuma banyak adegan telanjang tetapi juga tak lulus sensor karena banyaknya adegan sadis yang mengerikan.
Film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia berikutnya adalah Guniea Pig: Flower Fresh and Blood. Film ini dilarang tayang karena dianggap terlalu sadis dan menyeramkan.
Guinea Pig: Flower Fresh and Blood bercerita tentang seorang pembunuh berantai yang mengincar seorang gadis. Ia berniat membuat bunga dari daging dan darah gadis tersebut.
![]() |
Menampilkan adegan yang keji dan siksaan membuat film berjudul Grotesque ini dilarang tayang di Indonesia. Hal itu karena film yang dirilis tahun 2009 ini dianggap sangat sadis.
Grotesque mengisahkan tentang seorang dokter psikopat yang menculik sepasang kekasih dan menyiksa mereka. Namun, ia juga mengobati pasangan tersebut agar mereka tetap hidup.
Selanjutnya ada film berjudul Imprint yang dianggap terlalu sadis hingga tidak lulus sensor dan tidak boleh tayang di Indonesia.
Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Christopher yang mencari kekasihnya yang hilang, yakni Komomo. Kemudian, Christopher bertemu seorang wanita yang akhirnya mengungkapkan nasib Komomo yang malang dan menyedihkan.
Itulah daftar film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia.
(juh)