Istri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyatakan kebanggaannya terhadap prosesi jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Hemas mengatakan masih ada anak muda yang mau menjalankan tradisi budaya saat ini. Ia mendukung niatan putra Presiden Jokowi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka akan menjalankan prosesi secara adat. Saya kira ini sangat luar biasa dan membanggakan buat kita semua bahwa generasi muda masih nguri-nguri kebudayaan," kata Hemas di sekitar rumah Erina di Sleman, Jumat (9/12).
Hemas berkata pihak Kaesang dan Erina sempat mampir ke Keraton Yogyakarta. Mereka belajar tentang prosesi pernikahan secara adat yang baik dan benar.
Di menilai prosesi pernikahan Kaesang dengan Erina sudah sesuai harapan. Ia berharap acara ini bisa sukses.
"Saya kira ini sudah berjalan sesuai harapan kita. Semoga semuanya lancar," ucap Hemas.
Senada dengan GKR Hemas, Ketua Panitia Pernikahan Kaesang - Erina juga mengungkapkan harapannya prosesi pernikahan adat Jawa dan prosesi ngunduh mantu dan tasyakuran dapat menjadi ajang promosi wisata dan tradisi Jawa khususnya Surakarta.
"Pernikahan ini kan banyak upacara adatnya ya, ini harus kita lestarikan. Jangan semua nikahan pakai gaya kebarat-baratan terus," katanya saat ditemui di Loji Gandrung.
Pernikahan Kaesang dengan Erina akan dihelat di Pendopo Agung Ambarrukmo, Sabtu (10/11). Pesta pernikahan digelar di Pura Mangkunegaran.
Sejak kemarin, Pura Mangkunegaran mulai dipasangi dekorasi untuk mempercantik lokasi tasyakuran tersebut. Berbagai hiasan dan dekorasi bunga mulai dipasang di Pendapa Mangkunegaran.
Tamu undangan akan disambut batang pohon yang memisahkan akses keluar masuk Pendapa. Di dalam pendapa sendiri, dekorasi didominasi ranting pohon dan bunga-bunga berwarna putih.
"Lampu-lampu di sini juga bersejarah. Konon dulu dibeli oleh Mangkunegara dari Istana Bogor. Makanya ini kalau nggak salah gaya Belanda atau Prancis," kata Eric.
Eric mengatakan pernikahan Kaesang-Erina diharapkan dapat kunjungan wisata di Kota Solo. Tak hanya wisatawan mancanegara, acara tersebut juga dapat menarik pelancong dari dalam negeri.
(dhf/syd/chs)