Nick Carter Bantah Tuduhan Kasus Perkosaan

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 02:36 WIB
Nick Carter digugat atas dugaan pelecehan seksual oleh seorang perempuan bernama Shannon Ruth dari peristiwa yang terjadi pada 2001. (Foto: Richard Shotwell/Invision/AP/Richard Shotwell)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nick Carter digugat atas dugaan pelecehan seksual dan perkosaan oleh seorang perempuan bernama Shannon Ruth. Ia melaporkan Nick di Clark County, Nevada, AS, atas peristiwa yang terjadi usai konser Backstreet Boys di Tacoma, Washington, pada Februari 2001.

Shannon Ruth mengatakan kejadian itu terjadi ketika usianya masih 17 tahun, sedangkan Nick berusia 21 tahun. Saat itu, menurut keterangan Ruth, Nick mengajaknya ke busnya usai menggelar konser.

Kemudian, kata Ruth, personel Backstreet Boys itu menawarkannya sebuah "minuman dengan rasa aneh yang ia sebut sebagai jus VIP". Nyatanya minuman itu adalah campuran jus cranberry dengan alkohol.

Kemudian, Ruth mengatakan Nick menuntunnya ke kamar mandi dan menyuruhnya untuk memberikan oral seks.

Ruth mengklaim saat itu dia masih perawan. Sehingga, ketika memberikan oral seks kepada Nick, pria itu tampak tidak puas.

Dalam dokumen pengaduannya, Ruth juga kemudian mengatakan bahwa ada percobaan perkosaan yang dilakukan oleh Nick. Penyanyi 42 tahun itu disebut mendorong Ruth ke kasur dan berusaha melakukan penetrasi.

Ruth pun memohon kepada Nick untuk menghentikan perbuatannya, tapi Nick malah berkata hal ini akan menjadi "rahasia khusus" di antara mereka berdua.

Akhirnya pertengkaran mereka berhenti ketika Ruth mengancam akan memberi tahu orang-orang atas perbuatan Nick. Ia pun mendapat memar di lengannya dari pertengkaran tersebut.

Nick membalas ancaman Ruth itu dengan mengatakan bahwa dia adalah "pelacur dengan keterbelakangan" dan tidak akan ada orang yang percaya dengannya.

Shannon Ruth mengatakan Nick menularkan HPV kepada dirinya akibat serangan seksual tersebut. Selain itu, ia juga mengaku sebagai seseorang yang mengidap autisme dan cerebral palsy.

"21 tahun terakhir penuh dengan siksaan, kebingungan, frustrasi, rasa malu, dan menyakiti sendiri yang disebabkan langsung oleh Nick Carter yang memerkosaku," kata Shannon Ruth saat konferensi pers, seperti dilansir dari Variety pada Kamis (8/12).

"Meskipun saya mengidap autisme dan hidup dengan cerebral palsy, saya percaya tidak ada yang lebih memengaruhiku lebih daripada apa yang Nick Carter lakukan terhadapku," sambungnya.



Di sisi lain, Michael Holtz selaku kausa hukum Nick Carter membantah kliennya melakukan pelecehan seksual tersebut. Holtz mengatakan tuduhan tersebut tidak memiliki dasar.

"Klaim tentang insiden yang diduga terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu ini tidak hanya tidak berdasar secara hukum, tapi juga sepenuhnya tidak benar," kata Michael Holtz.

"Sayangnya, selama beberapa tahun ini, Nona Ruth telah dimanipulasi untuk membuat tuduhan palsu tentang Nick -dan tuduhan tersebut telah berubah berulang kali dan secara material dari waktu ke waktu," sambungnya.

Di akhir pernyataannya, Holtz percaya diri pengadilan akan membuktikan bahwa tuduhan Ruth terhadap Nick Carter tidak benar.

(pra/pra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK