Harry dan Meghan Jawab Nyinyiran Dokumenter di Netflix

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 23:11 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan tak pernah menyebut privasi sebagai alasan mundur dari tugas kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan tak pernah menyebut privasi sebagai alasan mundur dari tugas kerajaan Inggris. (AFP/MARC GIDDINGS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangeran Inggris Harry dan isterinya Meghan Markle merespons kritikan publik atas dokumenter kehidupan mereka yang ditayangkan di Netflix.

Dalam tiga episode pertama, pasangan ini mengungkap berbagai hal seperti Meghan yang menceritakan ancaman kematian pertamanya lalu Harry berbicara tentang terpaksa menyamar untuk kencan mereka serta rekaman yang belum pernah dipublikasi tentang putra keduanya, Archie.

Episode pertama dokumenter ini menarik 2,4 juta pemirsa TV di Inggris menurut data BBC. Penayangan perdananya telah menuai kritik karena Harry dan Meghan sebelumnya mengeluhkan gangguan pers. Namun juru bicara buat pasangan ini menjelaskan Harry dan Meghan menolak kritik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"The Duke dan Duchess tidak pernah menyebut privasi sebagai alasan untuk mundur. Narasi yang menyimpang ini dimaksudkan menjebak pasangan ini untuk diam," kata juru bicara seperti dilaporkan BBC yang dikutip Reuters.

"Mereka memilih membagikan cerita mereka, sesuai syarat mereka, tetapi media tabloid menciptakan narasi yang sama sekali tidak benar yang melewati batas liputan pers dan opini publik," katanya lagi.

Pernyataan itu menyoroti bahwa Herry dan Meghan tidak menyebut soal privasi ketika menyatakan mundur dari tugas kerajaan pada Januari 2020 dan telah menyatakan keinginan melanjutkan peran dan tugas publik keduanya.

Pernyataan mereka pada 2020 tidak memberi alasan keputusan mundur sebagai bangsawan senior.

Beberapa hari setelah keputusan tersebut, mereka mengeluarkan peringatan atas pelecehan dari fotografer paparazzi.

Hal ini mengangkat lagi kritik Harry sejak 2019 tentang perasaan dia dan isterinya menghadapi 'intimidasi' dari berbagai tabloid yang mirip situasi ibunya, Putri Diana. Diana meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1997 ketika mencoba melarikan diri dari fotografer paparazzi.

Pasangan itu telah memutuskan hubungan dengan empat tabloid besar Inggris dan berhasil menggugat sejumlah di antaranya dengan tindakan hukum.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER