Jakarta, CNN Indonesia --
Anak ketiga mendiang Abdul Hamid, Dono, membeberkan kronologi menjelang pemeran Pak Ogah itu meninggal dunia pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB.
Abdul Hamid mengalami penyumbatan dan penggumpalan darah di otak sejak awal 2021. Kala itu pemeran Pak Ogah ini dilarikan ke rumah sakit, tapi tak betah. Semenjak saat itu, ia sering dirawat di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dono, Abdul Hamid mengalami penurunan kesehatan yang signifikan sejak Rabu (28/12) siang hari sehingga langsung dibawa ke RS Kartika Husada, Bekasi pada pukul 14.00 WIB.
"Karena drop banget jadi langsung dibawa ke ICU siangan begitu jam 14.00. Terus di situ enggak lama meninggal jam 19.30 WIB," kata Dono saat ditemui di rumah duka di wilayah Jatiasih, Bekasi, Kamis (29/12).
"Sebenarnya selama ini enggak ada keluhan berarti, kadang drop beberapa hari terus sembuh lagi, ya kayak begitu terus semenjak sakit [sejak] dulu," cerita Dono.
 Suasana rumah duka aktor Abdul Hamid di Jatiasih, Bekasi, Kamis (29/12). (CNN Indonesia/Mohammad Farras) |
"Cuma dua mingguan terakhir aja itu drop banget, itupun karena enggak ada asupan makanan sama sekali. Sehari 1-2 sendok itu sudah alhamdulillah," lanjutnya. "Makanan sama minuman itu enggak masuk sama sekali, paling satu sendok saja,"
Pada 6 Desember lalu, istri Abdul Hamid Yuyun sempat mengisahkan kondisi suaminya semakin lemas karena tak mau makan dan minum. Yuyun juga mengatakan suaminya enggan minum air putih dan hanya mau minum teh kemasan.
"Dulu sebelum masuk rumah sakit minum teh kemasan itu satu kardus bisa dua hari, terus berkurang dari delapan [botol] jadi empat. Sekarang dua botol aja sampai dua hari masih bisa diminum," kata Yuyun kala lalu.
Selama ini, menurut Dono, Abdul Hamid hanya tinggal berdua dengan sang istri, Yuyun. Namun Dono tinggal tak jauh dari situ dan kerap mengunjungi ayahnya untuk membelikan makanan dan menyuapi.
Menurutnya, tak banyak perkataan yang keluar dari sang ayah karena kesehariannya yang dihabiskan terbaring di kasur selama berbulan-bulan terakhir.
Sebelum terbaring lemas di kasur, Dono juga bercerita jika ayahnya adalah perokok berat.
Lanjut ke sebelah...
Namun kebiasaan itu sudah berhenti semenjak Abdul Hamid harus keluar masuk rumah sakit hingga memutuskan untuk dirawat di rumah.
"Selama ini Bapak merokoknya banyak saja sih. Sehari bisa lebih dari dua bungkus," cetus Dono.
Dono berharap agar kiprah panjang Abdul Hamid sebagai pengisi suara dapat terus diingat, serta didoakan agar dapat istirahat dengan tenang.
Pada awal 2022, Pak Ogah sempat diberitakan dirawat ke rumah sakit setelah kondisinya menurun dan enggan makan selama tiga hari. Selama beberapa bulan berikutnya, Abdul Hamid disebut masuk-keluar rumah sakit.
Hingga pada awal Desember lalu, Yuyun menilai suaminya sudah lelah akan sakit sehingga memilih untuk pasrah dengan kondisi yang dihadapi.
Kini, Abdul Hamid alias Pak Ogah telah beristirahat dengan tenang usai menghembuskan napas terakhir pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB.
Setelah disemayamkan di rumah duka dan melalui serangkaian prosesi ibadah jenazah dengan cara islam, jasad Abdul Hamid akan dimakamkan di TPU Jatisari 1, Jati Asih, Kota Bekasi pada Kamis (29/12) pukul 12.30 WIB.
Kiprah panjang Abdul Hamid sebagai pengisi suara dikenal lewat acara TV Si Unyil yang tayang pertama kali di TVRI pada 1981 sampai 1983.
Dalam tayangan tersebut, Abdul Hamid jadi pengisi suara karakter Pak Ogah. Tokoh ini menjadi salah satu sosok sentral yang identik dengan kepala botak dan suka meminta uang cepek (Rp100) pada orang-orang yang lewat di pos hansip.
Sebelum muncul tokoh Pak Ogah di tayangan Si Unyil, Abdul Hamid menjadi mengisi suara sebagai tokoh penjahat dan kakek Meilani yakni gadis keturunan Tionghoa teman sekelas Unyil yang pintar.
Kemudian, Pak Raden yang memperhatikan sosok Abdul, akhirnya melukis tokoh Pak Ogah yang sangat mirip dengan wujud Abdul Hamid.
"Dilukislah sama Pak Raden kepalanya Pak Ogah. Makanya kepalanya agak ke belakang, jadi mirip. Dari situ, lahirlah tokoh Pak Ogah," ujar Yuyun menceritakan sejarah karakter Pak Ogah.
Dari sekian banyak tokoh yang ia perankan , Abdul Hamid pun akhirnya lebih dikenal dengan julukan Pak Ogah. Terbukti, di kehidupan nyata pun ia kerap dipanggil dengan sebutan Pak Ogah dan menjadi terkenal hingga sekarang.