Istri mendiang 'Pak Ogah' Abdul Hamid, Yuyun Widayanti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suaminya sejak terbaring sakit hingga meninggal pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB.
Yuyun menerangkan selama empat tahun terakhir, banyak sekali pihak yang membantu dari segi materi maupun moral untuk mendukung kebutuhan sehari-hari Abdul Hamid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak terbaring sakit, gelombang perhatian kepada Pak Ogah terus hadir via media sosial. Berkat itu, bantuan demi bantuan terus didapat untuk menopang keperluan uang popok dan makan Pak Ogah yang sudah tak berdaya di atas kasur.
"Terima kasih banget, selama empat tahun ini untuk kebutuhan Pak Ogah ada saja yang bantu," ujar Yuyun saat ditemui di rumah duka di kawasan Jatiasih, Bekasi, Kamis (29/12).
"Ada aja yang bantu dalam seminggu walaupun Rp100-200 ribu buat beli popok Pak Ogah," lanjutnya. "Luar biasa perhatian teman-teman. Bantuan dari Instagram itu baik-baik banget,"
Abdul Hamid mengalami penyumbatan dan penggumpalan darah di otak sejak awal 2021. Kala itu pemeran Pak Ogah ini dilarikan ke rumah sakit, tapi tak betah. Semenjak saat itu, ia sering dirawat di rumah.
![]() |
"Ada juga dari pengusaha itu bahkan sampai beberapa bulan ini ditransfer terus, ibu juga enggak kenal. Kalau enggak salah namanya Boy. Pengusaha itu," kata Yuyun.
Ia juga tak menyangka jika kiprah panjang karier Abdul Hamid sebagai Pak Ogah bisa mendapatkan atensi hebat melalui media sosial.
"Luar biasa banyak yang ngucapin, yang bikin status. Ibu juga belum sempat balas," sambungnya.
Kini, Abdul Hamid alias Pak Ogah telah beristirahat dengan tenang usai menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB.
Setelah disemayamkan di rumah duka dan melalui serangkaian prosesi ibadah jenazah dengan cara islam, jasad Abdul Hamid akan dimakamkan di TPU Jatisari 1, Jatiasih, Kota Bekasi pada Kamis (29/12) pukul 12.30 WIB.
Kiprah panjang Abdul Hamid sebagai pengisi suara dikenal lewat acara TV Si Unyil yang tayang pertama kali di TVRI pada 1981 sampai 1983.
Dalam tayangan tersebut, Abdul Hamid jadi pengisi suara karakter Pak Ogah. Tokoh ini menjadi salah satu sosok sentral yang identik dengan kepala botak dan suka meminta uang cepek (Rp100) pada orang-orang yang lewat di pos hansip.
Sebelum muncul tokoh Pak Ogah di tayangan Si Unyil, Abdul Hamid menjadi mengisi suara sebagai tokoh penjahat dan kakek Meilani yakni gadis keturunan Tionghoa teman sekelas Unyil yang pintar.
Kemudian, Pak Raden yang memperhatikan sosok Abdul, akhirnya melukis tokoh Pak Ogah yang sangat mirip dengan wujud Abdul Hamid.
"Dilukislah sama Pak Raden kepalanya Pak Ogah. Makanya kepalanya agak ke belakang, jadi mirip. Dari situ, lahirlah tokoh Pak Ogah," ujar Yuyun menceritakan sejarah karakter Pak Ogah.
(far/end)