Jakarta, CNN Indonesia --
Jelang tutup tahun 2022, deretan musisi dan band lokal seakan berlomba-lomba untuk merilis karya terbaik mereka.
Beberapa musisi yang merilis karya di kuartal terakhir 2022 adalah deretan musisi folk seperti Vira Talisa, Stars & Rabbit, dan Adrian Yunan, hingga ragam rilisan post-metal dari Amerta maupun Zetzner.
Namun, terdapat beberapa nama lokal yang berhasil memikat redaksi dan layak diantisipasi untuk rilisan-rilisan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut musik rilisan lokal terbaik penghujung 2022 versi CNNIndonesia.com
1. Dongker - Bertaruh Pada Api
Nomor lepasan terbaru dari unit punk rock asal Bandung-Blitar yang somehow berhasil mengubah definisi punk secara keseluruhan.
Alih-alih mengedepankan unsur sompral dan agresif, Bertaruh Pada Api berani untuk bermain-main dengan elemen-elemen nada khas garage rock, indie pop, hingga egg punk lewat lirik bahasa Indonesia yang cerdas dan tepat guna.
Single yang hadir pada 25 November 2022 lalu ini juga membawa Dongker menuju pentas pertunjukan tunggal pertamanya di Gudskul Ekosistem, Jakarta pada 14 Januari mendatang.
2. eleventwelfth - (stay here) for a while
Nomor terbaru dari eleventwelfth yang telah hadir pada 11 Desember 2022 lalu ini berhasil mengawali album perdana SIMILAR -- rilis pada 2023 mendatang -- dengan baik.
Tanpa mengesampingkan sisi musikalitas dari kuartet Rona Hartriant, Almas Makitsuna, Yogawerda Kessawa, dan Tir Saputra, kualitas terbaik dari single (stay here) for a while terletak dari sisi produksi yang dikerjakan dengan ciamik.
Dari sisi aransemen, eleventwelfth berhasil meramu petikan gitar twinkly khas emo '90-an dipadu dengan orkestrasi strings section yang hadir tanpa berlebihan.
Lanjut ke sebelah...
3. Agatha Pricilla & Mondo Gascaro - Cipta di Batas Rasa / Lepas Berdansa
Maxi single prominen ini hadir melalui kolaborasi penuh estetika dari Agatha Pricilla dan Mondo Gascaro. Dua lagu dalam maxi single ini menyuguhkan sisi terbaik dari masing-masing kolaboratornya.
Rilis pada 13 Desember 2022 lalu, pendengar mudah dibuat terkesima dengan ramuan Mondo Gascaro memoles karakter vokal lembut dari Agatha Pricilla.
Meski tak ada kebaharuan musikal yang berarti, mendengarkan Cipta di Batas Rasa / Lepas Berdansa tanpa jeda akan membawa pendengar menuju angan-angan nostalgia penuh warna.
4. Iron Voltage - Devastation
Devastation adalah sebuah album penuh yang 'mendadak' rilis pada awal Desember 2022 lalu dari unit thrash metal asal Bandung Iron Voltage.
Tanpa memekakkan telinga, padatnya ketukan drum repetitif dan sayatan tebal khas thrash/death metal purba akan mudah menjadi favorit di telinga para penggemar musik keras.
Dengan tema kehancuran sebagai tonggak narasi, Devastation dari Iron Voltage dapat menjadi penawar untuk rilisan metal yang cukup monoton di Indonesia.
[Gambas:Youtube]
5. Oscar Lolang - Jalan Sendiri
Kejujuran seorang Oscar Lolang kembali hadir lewat rilisan mini album terbarunya berjudul Jalan Sendiri.
Berisikan deretan nomor terbaru dan saduran ulang materi lawas, pekikan khas Lolang bergetar beriringan dengan lolongan gitar akustik bernada sendu.
Meski sisi produksi masih menjadi lubang di sana-sini untuk Jalan Sendiri, Oscar Lolang memang tak pernah gagal membius dan membuat bulu kuduk berdiri.
Ode untuk Mami-Mami, Song For Jon, dan Memesan Luka menjadi tiga nomor favorit saya yang merepresentasikan pesan penerimaan diri dari Lolang di mini album ini.
[Gambas:Youtube]
Honorable Mention:
Amerta - Chevron
Irama Pantai Selatan & Mondo Gascaro - Damba
Vira Talisa - Samba Di Kota
Adrian Yunan - 40
Cotswolds & Kanekuro - Tamarind
Dried Cassava - Sera
Zetzner - Tehaer