Jakarta, CNN Indonesia --
The Glory menjadi babak baru bagi Song Hye-kyo yang selama ini dikenal sebagai aktris langganan drama bertema romansa. Ia kini terlibat dalam drama thriller tentang balas dendam.
Ia pun menerapkan pendekatan berbeda kala mendalami peran Moon Dong-eun, karakter utama yang berambisi membalas dendam usai menjadi korban perundungan semasa muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk peran tersebut, Hye-kyo mengaku enggan menggambarkan Dong-eun sebagai seorang pesakitan yang perlu dikasihani. Ia justru berupaya menunjukkan sisi Moon Dong-eun yang penuh dendam akibat luka masa lalu.
"Saya mencoba untuk tidak menggambarkan Dong-eun sebagai orang yang menyedihkan," ungkap Song Hye-kyo dalam petikan wawancara dengan Netflix yang diperoleh CNNIndonesia.com.
"Dia memang butuh kasih sayang, tetapi agar pemirsa bersimpati padanya, saya ingin menekankan luka dan pembalasannya dalam konteks yang tepat," lanjutnya.
 Song Hye-kyo mengaku enggan menggambarkan karakternya di The Glory, Moon Dong-eun sebagai seorang pesakitan yang perlu dikasihani. (Netflix via YouTube) |
Di samping itu, Song Hye-kyo pun meyakini penonton akan merasakan empati dengan Dong-eun jika emosi tentang balas dendam dan luka-lukanya tersampaikan.
Ia kemudian berupaya menunjukkan trauma masa lalu itu pada setiap adegan. Hal itu dilakukan dengan membayangkan dirinya menjadi Dong-eun agar memahami ekspresi seperti apa yang ditunjukkan.
"Saya juga berpikir bahwa pemirsa akan merasa lebih kasihan pada Dong-eun, jika balas dendam dan luka-lukanya didramatisasi," ucap Hye-kyo.
"Saya mencoba membenamkan diri dalam karakter ini di setiap adegan, membayangkan apa yang akan saya lakukan jika saya menjadi Dong-eun," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...
Tak hanya itu, penokohan Dong-eun juga diperlihatkan dari cara karakter itu berpakaian. Song Hye-kyo berupaya menunjukkan Dong-eun sebagai sosok yang kaku dan terlihat jauh dari sorotan.
Penggambaran tersebut ditampilkan lewat sejumlah detail, seperti kemeja yang dikancingkan seluruhnya, hingga menggunakan riasan yang natural.
"Saya ingin membuatnya tampak kaku dan membosankan, seperti mengancingkan semua kancing bajuku," tutur Song Hye-kyo.
"Saya memilih tampilan alami dengan rambut dan make-up, karena dia tidak akan punya waktu untuk bersinar lantaran dia sibuk dengan plot balas dendamnya," lanjutnya.
The Glory mengisahkan seorang wanita bernama Moon Dong-eun yang harus menanggung trauma masa lalu akibat menjadi korban perundungan.
Ia kerap ditindas hingga mengalami kekerasan oleh teman-temannya semasa masih duduk di bangku sekolah. Meski terpaksa putus sekolah, Dong-eun sanggup bertahan hidup hingga tumbuh dewasa.
[Gambas:Video CNN]
Namun, kengerian akan masa lalu itu masih terekam jelas di ingatan dan berubah menjadi dendam. Dong-eun kemudian menyusun rencana balas dendam kepada para pelaku yang kini telah berkeluarga dan memiliki anak.
Niat keji yang selama ini terpendam tak lagi bisa ditahan. Dong-eun akan kembali berhadapan dengan orang-orang di masa lalunya untuk membalas semua hal yang mereka perbuat.
The Glory ditulis oleh Kim Eun-sook, penulis berbagai drama Korea populer. Beberapa di antaranya, Descendants of the Sun (2016), Goblin (2016), Heirs (2013), dan Secret Garden (2010).
Sementara itu, Ahn Gil-ho dipercaya sebagai sutradara The Glory. Ia sebelumnya dikenal lewat drama Happiness (2021), Memories of the Alhambra (2018), dan Record of Youth (2020).
The Glory Part 1 berisi delapan episode yang tayang pada 30 Desember 2022 di Netflix. Sementara, delapan episode lainnya akan tayang dalam Part 2 pada Maret mendatang.