Tak hanya itu, penokohan Dong-eun juga diperlihatkan dari cara karakter itu berpakaian. Song Hye-kyo berupaya menunjukkan Dong-eun sebagai sosok yang kaku dan terlihat jauh dari sorotan.
Penggambaran tersebut ditampilkan lewat sejumlah detail, seperti kemeja yang dikancingkan seluruhnya, hingga menggunakan riasan yang natural.
"Saya ingin membuatnya tampak kaku dan membosankan, seperti mengancingkan semua kancing bajuku," tutur Song Hye-kyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memilih tampilan alami dengan rambut dan make-up, karena dia tidak akan punya waktu untuk bersinar lantaran dia sibuk dengan plot balas dendamnya," lanjutnya.
The Glory mengisahkan seorang wanita bernama Moon Dong-eun yang harus menanggung trauma masa lalu akibat menjadi korban perundungan.
Ia kerap ditindas hingga mengalami kekerasan oleh teman-temannya semasa masih duduk di bangku sekolah. Meski terpaksa putus sekolah, Dong-eun sanggup bertahan hidup hingga tumbuh dewasa.
Namun, kengerian akan masa lalu itu masih terekam jelas di ingatan dan berubah menjadi dendam. Dong-eun kemudian menyusun rencana balas dendam kepada para pelaku yang kini telah berkeluarga dan memiliki anak.
Niat keji yang selama ini terpendam tak lagi bisa ditahan. Dong-eun akan kembali berhadapan dengan orang-orang di masa lalunya untuk membalas semua hal yang mereka perbuat.
The Glory ditulis oleh Kim Eun-sook, penulis berbagai drama Korea populer. Beberapa di antaranya, Descendants of the Sun (2016), Goblin (2016), Heirs (2013), dan Secret Garden (2010).
Sementara itu, Ahn Gil-ho dipercaya sebagai sutradara The Glory. Ia sebelumnya dikenal lewat drama Happiness (2021), Memories of the Alhambra (2018), dan Record of Youth (2020).
The Glory Part 1 berisi delapan episode yang tayang pada 30 Desember 2022 di Netflix. Sementara, delapan episode lainnya akan tayang dalam Part 2 pada Maret mendatang.
(frl/end)