KKN di Desa Penari Jadi Film Indonesia Pertama Tembus 10 Juta Penonton

CNN Indonesia
Senin, 09 Jan 2023 07:30 WIB
KKN di Desa Penari jadi film Indonesia pertama tembus 10 juta penonton. Angka itu diraih lewat beberapa versi yang tayang pada 2022.
KKN di Desa Penari jadi film Indonesia pertama tembus 10 juta penonton. Angka itu diraih lewat beberapa versi yang tayang pada 2022. (MD Pictures via YouTube)

Beberapa film lawas yang juga berhasil tembus 10 juta penonton, seperti King and the Clown (2005) dengan 12,3 juta tiket, Taegukgi (2004) 11,7 juta tiket, Haeundae (2009) dengan 11,3 juta tiket, serta Silmido (2006) 11 juta tiket, dan The Host (2006) 10,9 juta tiket.

Film pemenang Oscar, Parasite, berada di posisi ke-20 dengan penjualan lebih dari 10,3 juta tiket.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandemi dalam tiga tahun terakhir berdampak bagi box office dunia, termasuk Korea Selatan. Sejak saat itu hingga akhir 2022, hanya satu film yang berhasil tembus 10 juta penonton, yakni The Roundup (12,6 juta).

Sedangkan di Indonesia pada 2019, tepat sebelum pandemi, industri perfilman sedang menunjukkan tren positif dilihat dari jumlah layar yang terus bertambah dan bisa mendongkrak jumlah penonton.

Per 13 Mei 2019, jumlah layar di dalam negeri tercatat mencapai 1.861 berdasarkan data Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia (GPBSI).

Jumlah itu akan terus bertambah dan menembus 2.000 layar mengingat bioskop Cinema 21 selaku jaringan bioskop terbesar di Indonesia berencana menambah layar hingga 150 sampai akhir 2019.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui indonesia.go.id mengutip Film Indonesia bahwa Indonesia memiliki 2.145 layar dari 517 bioskop pada 2020. Angka itu meningkat 1,7 persen dan 1,8 persen dari tahun sebelumnya.

Pada tahun yang sama, meski pandemi mulai menyerang, banyak film Indonesia yang berhasil tembus di atas 1,5 juta bahkan di atas 1,7 juta penonton.

Daftar tersebut didominasi film horor, seperti Qodrat, The Doll 3, Ivanna, Pengabdi Setan 2 hingga KKN di Desa Penari yang tembus 10 juta penonton.

Film bergenre drama seperti Miracle in Cell No. 7, Ngeri Ngeri Sedap, Sayap Sayap Patah dan Kukira Kau Rumah juga berhasil tembus sedikitnya 2,2 juta penonton.



Pada 2018, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Pesik kepada CNNIndonesia.com mengatakan angka 2.000 layar menjadi penting bila Indonesia ingin memiliki industri perfilman yang dipandang.

"Menurut saya, tembusnya jumlah layar di atas 2.000 akan menembus angka psikologis box office. Jumlah layar itu akan menentukan jumlah box office. 2.000 layar itu kalau mau 10 juta penonton seperti di Korea Selatan, itu ada di angka 2.300-2.500 layar," kata Ricky.

"Box office Indonesia ke sana."

Indonesia sendiri menurut laporan Motion Pictures Association of America (MPAA) sudah tergolong sebagai pasar film internasional yang besar.

Menurut laporan MPAA pada 2018, Indonesia berhasil membukukan pendapatan sekitar US$400 juta sehingga kembali menempati posisi 15 besar di pasar internasional.

Capaian tersebut bertambah sekitar US$100 juta atau Rp1,4 triliun dibandingkan pada 2017, yang saat itu Indonesia menempati posisi ke-16 dalam 20 besar dalam pasar internasional.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER