7 Fakta Terbaru Kasus KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda
CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2023 07:00 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Berikut 7 fakta terbaru kasus KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda, seperti penyebab utama hingga cara Ferry buat hidung Venna berdarah. (CNN Indonesia/ Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Ferry Irawan kepada Venna Melinda terus mengalami perkembangan sejak laporan masuk ke Polda Jatim pada Minggu (8/1) hingga kini.
Hal-hal baru terungkap setelah Venna Melinda selaku pelapor menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur pada Kamis (12/1), seperti bentuk kekerasan yang dilakukan Ferry hingga nafkah yang tak diberikan sekitar tiga bulan terakhir.
Pada hari yang sama, Venna Melinda juga menyatakan bakal gugat cerai suaminya dan polisi menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, hingga kini pihak Ferry Irawan belum merilis tanggapan resmi usai penetapan tersangka.
Berikut 7 fakta terbaru kasus dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda.
Ferry Irawan resmi menjadi tersangka dugaan KDRT terhadap Venna Melinda. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga mengumpulkan barang bukti.
"Sudah ditetapkan bahwa saudara FI (Ferry Irawan) dinaikkan statusnya menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, di Mapolda Jatim, Kamis (12/1).
Ferry kemudian dijadwalkan akan dipanggil oleh penyidik pada Senin (16/1) pekan depan. Ia terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
Venna Melinda menyatakan bakal gugat cerai suaminya, Ferry Irawan, seiring dengan kasus KDRT yang tengah berjalan di Polda Jatim. Proses perceraian itu bakal diurus setelah Venna tiba di Jakarta.
Venna mengaku sudah cukup dengan sederet kekerasan yang dia alami, sehingga mantap untuk mengajukan gugatan cerai.
"Insyaallah pulang dari Jakarta saya akan mengurus cerai. Saya memang merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup," kata Venna di Mapolda Jawa Timur, Kamis (12/1).
Hotman Paris selaku pengacara Venna Melinda mengungkapkan detail dugaan kekerasan yang dialami kliennya. Ia menyebut Venna telah mengalami KDRT dari Ferry Irawan selama tiga bulan terakhir.
Kekerasan itu juga disebut dilakukan secara fisik maupun psikis, sehingga pihaknya memutuskan menambah keterangan untuk memperkuat laporan.
"Venna mengatakan apa yang dialami Venna bukan hanya yang di Kediri. Ternyata yang dialami sudah tiga bulan terakhir," ucap Hotman.
"Jadi BAP kami adalah untuk melengkapi bahwa dugaan kekerasan bukan hanya kejadian yang terakhir di Kediri tanggal 8," katanya.
Lanjut ke sebelah...
4. Venna dibekap hingga dipiting Ferry
Hotman Paris juga membongkar sejumlah tindakan kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna. Berbagai tindakan itu disebut terjadi saat Ferry emosi.
Hotman menyebut Ferry membekap hingga memiting Venna, sehingga kliennye mengalami cedera pada tulang rusuk.
"[Ferry] Kalau emosi dibekap mulut, didorong dan dipiting sampai akhirnya sekarang barulah ketahuan kerusakan di tulang rusuknya," kata Hotman Paris.
Venna turut mengisahkan dirinya berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Ferry Irawan ketika mengalami kekerasan di sebuah kamar hotel di Kediri.
Ia mengaku sempat berteriak keras meminta tolong karena merasa hidungnya patah. Beberapa saat setelah Ferry melepas cengkeraman, Venna mendapati hidungnya langsung mengucurkan darah.
"Saya dikunci pakai dahinya, sampai keras, sampai saya bilang 'tolong-tolong, hidung saya patah' karena terlalu keras," kata Venna.
"Jadi saya bilang 'tolong-tolong, patah hidung saya!' Ketika saya bilang patah, dia lepasin," tutur Venna. "Saya berdiri darah itu ngocor seperti air."
Tak hanya melakukan kekerasan, Hotman Paris juga menyebut kliennya tidak pernah menerima nafkah dari Ferry Irawan sekitar tiga bulan terakhir.
Pernyataan Hotman dikonfirmasi Venna Melinda dengan menegaskan kebutuhan keluarga tiga bulan terakhir ia yang penuhi. Pengeluaran itu juga mencakup kebutuhan Ferry Irawan sang kepala keluarga.
"Selama tiga bulan terakhir tidak pernah kasih nafkah," kata Hotman.
"Saya yang mencukupkan kehidupan," timpal Venna Melinda.
Venna Melinda mengakui Ferry Irawan sering emosi bila keinginannya tak dituruti, mulai dari hal sepele sampai urusan ranjang. Ferry juga kerap emosi bila cemburu.
Emosi itu disebut Venna memicu suaminya melakukan KDRT. Menurut Venna, berbagai tindak kekerasan itu dilakukan Ferry dengan kemampuan bela diri yang ia punya, termasuk melakukan kekerasan tanpa meninggalkan bekas fisik.
"Kalau marah karena cemburu, kalau permintaannya tidak dituruti. Alasannya macam-macam, termasuk juga masalah yang privat suami-istri," ucap Venna.
"Dia [Ferry] tahu bagaimana menyakiti tanpa meninggalkan bekas. Karena dia pesilat," lanjutnya.