Verrell Bramasta mengaku sangat hancur dan emosi ketika mengetahui sang ibu, Venna Melinda, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia bahkan mengakui sempat terlintas ingin balas dendam kepada Ferry Irawan.
Namun, Verrell mengaku mencoba mendinginkan kepalanya setelah mendengarkan wejangan dari ayah kandungnya, Ivan Fadillah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah perasaan alami ya (mau balas menghajar), anak mana yang tega lihat ibunya kayak begitu. Papa (Ivan Fadillah) memberikan masukan yang sangat bijak ya, aku rasa itu benar. Ngapain tonjok menonjok, ajak berantem. Itu siapapun bisa kalau aku mau ketemu," ucap Verrell.
"Cuma itu kan enggak penting, yang penting mama urusannya selesai, mama baik-baik saja, bisa kembali bahagia, sehat lagi, dan fokus itu dulu."
"Urusan itu (balas Ferry Irawan) urusan nantilah kalau memang enggak apa-apa, pasti kita siap pasang badan untuk jaga mama," Verrel menegaskan, seperti diberitakan detikcom pada Jumat (13/1).
Sebagai anak tertua, ia mengatakan coba mengesampingkan emosinya demi memprioritaskan sang ibunda.
"Yang pasti hancurlah, sedihlah. Melihat kondisi begitu marah, kesal, itu semua pasti," kata Verrel Bramasta di kediamannya,
"Aku kesampingkan seluruh perasaan aku dan aku ada buat mama. Meski baru sekarang, setelah semua selesai baru terasa sedihnya, marahnya, enggak nyangka berasa banget sekarang."
Pada Kamis (12/1), Ferry Irawan resmi ditetapkan menjadi tersangka dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Venna Melinda. Ia terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
"Sudah ditetapkan bahwa saudara FI (Ferry Irawan) dinaikkan statusnya menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, di Mapolda Jatim, Kamis (12/1).
Selain melaporkan sang suami ke polisi, Venna Melinda memastikan bakal menggugat cerai Ferry Irawan. Proses perceraian itu bakal mulai diurus setelah Venna tiba di Jakarta.
"Insyaallah pulang dari Jakarta saya akan mengurus cerai. Saya memang merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup," kata Venna Melinda usai dimintai keterangan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (12/1).
Kasus dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda itu terkuak sembilan bulan setelah Venna Melinda dan Ferry Irawan menikah pada 7 Maret 2022 di Wide Sands Beach Retreat, Bali.