Hotman: Ada 2 Grup Pengacara yang Untung dengan Kasus Venna

CNN Indonesia
Minggu, 15 Jan 2023 09:35 WIB
Hotman Paris menilai ada sejumlah pengacara yang bakal untung dengan kasus KDRT yang dialami Venna Melinda dari Ferry Irawan.
Hotman Paris menilai ada sejumlah pengacara yang bakal untung dengan kasus KDRT yang dialami Venna Melinda dari Ferry Irawan. (CNN Indonesia/ Farid)

Dalam sebuah video di Instagram, Selasa (10/1), Hotman Paris mengaku Venna Melinda heran mengapa Ferry Irawan belum ditahan setelah ia mengadu ke polisi disertai visum serta baju berlumuran darah.

"Dia sambil menangis bertanya kepada saya, 'mau enggak jadi kuasa hukumku?' Saya bilang, 'kenapa? Kan ini jauh di Surabaya?'. Dia bilang, 'saya sangat kecewa dengan bukti bukti penderitaan yang saya alami, kenapa belum ada penahanan?' Itu pertanyaan dia," kata Hotman Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Venna Melinda menanyakan, 'kenapa belum ada penahanan? Dengan bukti-bukti yang saya alami itu', Venna melinda mengeluh kepada saya," lanjutnya.

"Bapak Kapolda Jawa Timur, mohon memberikan atensi kepada kasus ini, karena ini sangat menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia," kata Hotman.

Ferry Irawan diduga melakukan KDRT terhadap Venna Melinda di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (8/1), setelah keduanya bertengkar. Venna kemudian melaporkan ke polisi.

Ferry Irawan juga resmi ditetapkan menjadi tersangka dugaan KDRT terhadap Venna Melinda dan terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.

"Sudah ditetapkan bahwa saudara FI (Ferry Irawan) dinaikkan statusnya menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, di Mapolda Jatim, Kamis (12/1).

Selain melaporkan Ferry ke polisi, Venna Melinda memastikan bakal menggugat cerai pria itu. Proses perceraian itu bakal mulai diurus setelah Venna tiba di Jakarta.

"Insyaallah pulang dari Jakarta saya akan mengurus cerai. Saya memang merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup," kata Venna Melinda usai dimintai keterangan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (12/1).

(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER