5 Fakta di Balik Film Argentina 1985

Tim | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jan 2023 15:20 WIB
Argentina 1985 diangkat dari kisah nyata yang terjadi dalam sejarah negara Amerika Latin tersebut. Argentina 1985 diangkat dari kisah nyata yang terjadi dalam sejarah negara Amerika Latin tersebut. (dok. Amazon Studios via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film Argentina 1985 menjadi sorotan setelah berhasil memenangkan kategori film berbahasa non-Inggris terbaik di Golden Globe Awards 2023.

Film asal Argentina dan berbahasa asli Spanyol ini pun mendapatkan nominasi Best International Feature Film di ajang Piala Oscar 2023 yang puncaknya akan digelar pada Maret mendatang.

Argentina 1985 mengisahkan perjalanan dua jaksa dalam mengurus kasus persidangan sejumlah mantan petinggi junta militer di Argentina.

Berikut 5 fakta film Argentina 1985.


1. Diangkat dari kisah nyata

Argentina 1985 diangkat dari kisah nyata yang terjadi dalam sejarah negara Amerika Latin tersebut, The Trial of Juntas yang digelar pada April-September 1985.

The Trial of Juntas merupakan persidangan sembilan pemimpin junta militer Proceso de Reorganización Nacional yang memimpin Argentina secara diktator pada 1976 hingga 1983.

Sembilan orang itu adalah Jorge Rafael Videla, Emilio Eduardo Massera, Roberto Eduardo Viola, Armando Lambruschini, Orlando Ramón Agosti, Omar Graffigna, Leopoldo Galtieri, Jorge Anaya, dan Basilio Lami Dozo.

General Orlando Ramon Agosti (R), Commandant of Argentinian Air Force, Lieutenant General Jorge Rafael Videla (C), President of Argentina, and Admiral Emilio Massera (L) attend an official ceremony, Argentina, 1977. After leading the military coup that deposed Peron on 24 March 1976, Videla became President as head of three-man military junta including General Agosti and Admiral Massera. Videla retired in 1981 and was succeeded by General Roberto Viola. In 1985, Videla was convicted of murder and sentenced to life imprisonment in 1985, but was pardoned by President Menem in 1990. American sources reported 6,000 capital executions and from 12,000 to 17,000 people jailed since March 1976. (Photo by AFP)Orlando Ramon Agosti (kanan), Jorge Rafael Videla (tengah), Emilio Massera (kiri) adalah bagian dari pemimpin junta militer Argentina pada 1976-1981: (AFP/-)

Selama masa kediktatoran mereka, diduga ada ribuan warga Argentina disiksa, dibunuh, hingga hilang yang dilakukan oleh prajurit militer.

Pada persidangan ini, Julio César Strassera ditunjuk sebagai jaksa dan didampingi oleh Luis Moreno Ocampo.

Tim mereka berhasil membawa 709 kasus dengan 280 di antaranya diperdengarkan di pengadilan. Selain itu, ada 833 saksi yang memberikan pernyataan selama persidangan.


2. Kisah kediktatoran Videla

Jorge Rafael Videla menjadi Komandan Jenderal Argentina pada 1975. Kala itu, banyak militer Amerika Selatan dan pendukung sayap kanan didukung oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari Operation Condor.

Operasi tersebut diyakini dilakukan sebagai bagian dari upaya memberangus ancaman kekuatan sayap kiri dan komunis, yang banyak digencarkan pada masa Perang Dingin.

Videla memimpin angkatan bersenjata Argentina pada 1976 untuk merebut kekuasaan negara yang sedang berkembang dan tidak stabil itu terhadap Isabel Peron. Peron sendiri menjadi presiden dengan mengambil kursi sepeninggal suaminya, Juan Peron.

[Gambas:Youtube]



Sukses melakukan kudeta, Videla mendirikan Proceso de Reorganización Nacional, membubarkan kongres, melarang partai politik, dan secara drastis membatasi kebebasan sipil.

Junta militer juga membatasi kebebasan berbicara dengan ketat dan sensor media. Bahkan lebih ekstrem lagi, Collider mencatat, junta militer menargetkan warga sipil yang diduga mendukung ideologi sayap kiri.

Hingga pada Maret 1981, masyarakat Argentina mengamuk karena tindakan kekerasan junta dan ekonomi yang buruk yang berujung perebutan kekuasaan dari Videla. Videla kemudian ditangkap dan disidang dalam persidangan sipil pada 1985.

Lanjut ke sebelah...

HALAMAN :
1 2
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER