Jakarta, CNN Indonesia --
A Man Called Otto masih menjadi perbincangan di media sosial sejak tayang di bioskop pada awal tahun ini. Film ini ramai dibahas lantaran menampilkan kisah penuh haru berkat aksi Tom Hanks sebagai pemeran utama.
Ia berperan sebagai Otto Anderson, seorang pria tua penggerutu yang benci dengan semua orang. Kepribadian Otto kemudian mulai berubah sejak kehadiran keluarga muda yang tinggal di samping rumahnya.
Pertemuan itu kemudian menjadi hal baru bagi Otto, sekaligus mengungkap berbagai ketakutan dan trauma yang dia alami sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 fakta menarik tentang A Man Called Otto.
1. Diangkat dari novel A Man Called Ove
A Man Called Otto diadaptasi dari novel A Man Called Ove karya Fredrik Backman yang pertama kali terbit di Swedia pada 2012. Novel ini kemudian terbit dalam bahasa Inggris satu tahun setelah itu.
A Man Called Ove menuai kesuksesan karena terdaftar sebagai salah satu New York Times Best Seller dan sanggup bertahan selama 42 minggu.
2. Film adaptasi kedua setelah versi Swedia
Film ini merupakan adaptasi kedua dari novel A Man Called Ove. Sebelumnya, novel ini telah diadaptasi dalam versi Swedia dengan judul yang sama.
A Man Called Ove diarahkan Hannes Holm dengan Rolf Lassgard sebagai pemeran utama. Film tersebut mendapat respons positif dari penonton hingga mendapat sejumlah penghargaan.
Bahkan, film ini menerima dua nominasi Piala Oscar 2016 untuk kategori Best Foreign Language Film dan Best Makeup and Hairstyling.
Lanjut ke sebelah...
[Gambas:Video CNN]
3. Dibintangi anak Tom Hanks, Truman
A Man Called Otto juga melibatkan Truman Hanks,
anak kedua Tom Hanks buah pernikahan dengan Rita Wilson. Truman memerankan versi muda Otto di masa lalu, peran yang dibintangi ayahnya.
Aktor bernama lengkap Truman Theodore Hanks itu sebelumnya juga pernah berbagi layar dengan sang ayah. Kala itu, ia bergabung sebagai salah satu pemeran News of the World (2020).
4. Manuel Garcia-Rulfo dapat peran atas saran Tom Hanks
Pemeran Tommy, Manuel Garcia-Rulfo, mengaku mendapat bisa membintangi film tersebut atas rekomendasi Tom Hanks. Mereka sebelumnya sempat berada dalam satu proyek kala membintangi Greyhound (2020).
Garcia-Rulfo mengungkapkan saat itu dia sempat kurang percaya diri mengambil peran dalam film drama-komedi. Namun, ia akhirnya menerima tawaran itu setelah mendengar Tom Hanks menyarankan dirinya untuk peran tersebut.
"Saya merasa sangat sulit untuk mengerjakan komedi, atau setidaknya bagi saya, saya merasa tidak cukup percaya diri untuk melakukannya," kata Garcia-Rulfo dalam wawancara bersama Collider beberapa waktu lalu.
"Tapi kemudian saya mendengar Tom seperti, 'Tidak, harus Manuel. Ayo bawa Manuel.' Dan jika Tom berkata demikian, saya harus melakukannya," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
5. Syuting dengan kucing sungguhan
Film ini juga menampilkan aksi seekor kucing bernama Smeagol. Kucing ini menjadi 'aktor' yang berperan sebagai pendamping masa tua Otto Anderson.
Sutradara Marc Forster mengungkapkan hampir semua kemunculan Smeagol diperankan langsung si kucing. Ia berupaya tidak menggunakan efek CGI sehingga penampilan Smeagol semakin natural.
 Salah satu trivia A Man Called Otto adalah semua peran hewan peliharaan dalam fim tersebut dilakukan langsung oleh kucing bernama Smeagol, bukan menggunakan CGI. (Sony Pictures via IMDb) |
"Saya memohon produser untuk menyediakan syuting dengan green screen karena saya tidak suka hewan hasil CG atau kucing efek CG. Kami syuting Smeagol lewat green screen lalu menggabungkannya ke dalam gambar," kata Forster.
"Pada akhirnya, 90 persen dari semuanya adalah aksi Smeagol dan saya sangat senang dengan itu," lanjutnya.
A Man Called Otto mendapatkan respons positif penonton hingga kini. Berdasarkan Rotten Tomatoes, A Man Called Otto mendapatkan rating 97 persen dari sekitar 2.500 review penonton.
Sementara itu, film itu mendapatkan tomatometer 70 persen dari 191 review kritikus film.
[Gambas:Youtube]