A Man Called Otto juga melibatkan Truman Hanks,
anak kedua Tom Hanks buah pernikahan dengan Rita Wilson. Truman memerankan versi muda Otto di masa lalu, peran yang dibintangi ayahnya.
Aktor bernama lengkap Truman Theodore Hanks itu sebelumnya juga pernah berbagi layar dengan sang ayah. Kala itu, ia bergabung sebagai salah satu pemeran News of the World (2020).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeran Tommy, Manuel Garcia-Rulfo, mengaku mendapat bisa membintangi film tersebut atas rekomendasi Tom Hanks. Mereka sebelumnya sempat berada dalam satu proyek kala membintangi Greyhound (2020).
Garcia-Rulfo mengungkapkan saat itu dia sempat kurang percaya diri mengambil peran dalam film drama-komedi. Namun, ia akhirnya menerima tawaran itu setelah mendengar Tom Hanks menyarankan dirinya untuk peran tersebut.
"Saya merasa sangat sulit untuk mengerjakan komedi, atau setidaknya bagi saya, saya merasa tidak cukup percaya diri untuk melakukannya," kata Garcia-Rulfo dalam wawancara bersama Collider beberapa waktu lalu.
"Tapi kemudian saya mendengar Tom seperti, 'Tidak, harus Manuel. Ayo bawa Manuel.' Dan jika Tom berkata demikian, saya harus melakukannya," lanjutnya.
Film ini juga menampilkan aksi seekor kucing bernama Smeagol. Kucing ini menjadi 'aktor' yang berperan sebagai pendamping masa tua Otto Anderson.
Sutradara Marc Forster mengungkapkan hampir semua kemunculan Smeagol diperankan langsung si kucing. Ia berupaya tidak menggunakan efek CGI sehingga penampilan Smeagol semakin natural.
![]() |
"Saya memohon produser untuk menyediakan syuting dengan green screen karena saya tidak suka hewan hasil CG atau kucing efek CG. Kami syuting Smeagol lewat green screen lalu menggabungkannya ke dalam gambar," kata Forster.
"Pada akhirnya, 90 persen dari semuanya adalah aksi Smeagol dan saya sangat senang dengan itu," lanjutnya.
A Man Called Otto mendapatkan respons positif penonton hingga kini. Berdasarkan Rotten Tomatoes, A Man Called Otto mendapatkan rating 97 persen dari sekitar 2.500 review penonton.
Sementara itu, film itu mendapatkan tomatometer 70 persen dari 191 review kritikus film.