Acara berskala besar yang digelar di stadion, jelas Dino, setidaknya pihak promotor wajib membuat tiga ring utama dalam memetakan area acara.
Ring pertama berisi fasilitas dalam stadion, ring dua soal area parkir dan gerbang masuk, kemudian ring tiga menjelaskan alur lalu lintas dan akses transportasi pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di JIS, yang harus segera diperbaiki ya ring dua dan ring tiganya. Ring satunya sih saya rasa sudah aman dan nyaman, standarnya sudah bagus menurut saya," kata Dino.
"Ring dua JIS, untuk akses pintu masuk, itu harus diperbaiki karena saya baca itu cuma satu yang buka kemarin. Itu sangat berisiko," sambungnya.
"Nah, ring tiganya lebih fatal lagi, yang bicara soal transportasi umum," lanjut Dino.
Dino mengatakan APMI sudah memberikan wawasan terkait tantangan yang dihadapi promotor mana pun jika ingin menggelar acara berskala besar dengan kapasitas penonton mencapai puluhan ribu.
Melihat kekacauan di konser Dewa 19 lalu, Dino menilai bahwa JIS memang belum siap untuk menggelar acara berskala besar jika ditilik dari infrastruktur penunjang di sekitar.
"Kondisi kemarin secara analisis sudah terprediksi. Saya sudah bilang itu akan menantang sekali," kata Dino.
"Itu isu terbaca sekali. Ada faktor-faktor yang memang harus dibenahi, seperti akses, flow penonton, lalu tribun yang dirasa terlalu tinggi dari kemiringan, lalu juga sirkulasi udara," jelasnya.