Pihak JakPro tetap menerima segala saran beserta kritik dari masyarakat terkait minimnya fasilitas parkir hingga trotoar yang disebut tak memadai. Mereka berjanji hal-hal tersebut bakal dibenahi.
"Hal ini menjadi catatan kami untuk perbaikan," kata Syachrial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Syachrial belum bisa memastikan bakal melakukan penambahan kantong parkir di JIS atau tetap mempertahankan konsep JIS sebagai stadion yang mengutamakan akses transportasi umum.
"Masih kami evaluasi," ujar Syachrial.
Sejumlah keluhan datang dari penonton yang datang ke konser 30 tahun Dewa 19 di JIS, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2) lalu.
Selain tempat parkir yang terbatas, kebanyakan keluhan penonton mempermasalahkan akses menuju JIS yang sulit dijangkau transportasi umum.
Salah satu netizen Twitter dengan akun @adriansyahyasin, mengkritisi soal akses penonton menuju dan dari JIS lewat sebuah utas di Twitter.
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak," ujarnya.
"Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang enggak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infrastruktur pendukungnya enggak ada sama sekali," tambahnya.
Utas tersebut pun viral dan menuai banyak tanggapan senada. Bahkan, ada penonton yang mengaku trauma usai menonton Dewa 19 karena ia kelelahan berjalan kaki dan mencari kendaraan untuk pulang dari JIS.