Menurut keterangan resmi, kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi karena secara bersamaan penonton keluar menuju area parkir ataupun shuttle bus yang telah disiapkan untuk para penonton.
"Sebagai pihak penyelenggara dan penyedia venue kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi saat arus kepulangan setelah selesai acara," kata Redline Kreasindo dalam keterangan tertulis yang sama.
"Kedua belah pihak baik dari pihak Redline Kreasindo dan Jakpro akan mengevaluasi secara keseluruhan agar ke depannya penyelenggaraan event serupa bisa berlangsung lebih baik lagi," lengkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum promotor memberikan pernyataan resmi, JakPro sebagai perusahaan pengembang JIS telah angkat bicara perihal keluhan terkait.
"Evaluasi secara menyeluruh atas penyelenggaraan konser Dewa segera kami lakukan, termasuk keluhan-keluhan yang timbul," kata VP Corporate Secretary JakPro Syachrial Syarif, Minggu (5/2), dilansir via detikHot.
Pihak JakPro tetap menerima segala saran beserta kritik dari masyarakat terkait minimnya fasilitas parkir hingga trotoar yang disebut tak memadai. Mereka berjanji hal-hal tersebut bakal dibenahi.
Namun, Syachrial belum bisa memastikan bakal melakukan penambahan kantong parkir di JIS atau tetap mempertahankan konsep JIS sebagai stadion yang mengutamakan akses transportasi umum.
Sebelumnya, sejumlah keluhan datang dari penonton yang datang ke konser 30 tahun Dewa 19 di JIS, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2) lalu.
Selain tempat parkir yang terbatas, kebanyakan keluhan penonton mempermasalahkan akses menuju JIS yang sulit dijangkau transportasi umum.
Lihat Juga : |