Promotor Konser Dewa 19 Salahkan Parkir Liar di Sekitar JIS

CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2023 07:45 WIB
Promotor Konser Dewa 19 menyalahkan masih banyak parkir liar di sekitar JIS yang akhirnya membuat arus kepulangan penonton jadi tersendat.
Promotor Konser Dewa 19 menyalahkan masih banyak parkir liar di sekitar JIS yang akhirnya membuat arus kepulangan penonton jadi tersendat. (AFP/ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Promotor Konser Dewa 19 menyalahkan masih banyak parkir liar di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) yang akhirnya membuat arus kepulangan penonton jadi tersendat dan banyak dikeluhkan.

Dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com pada Rabu (8/2), Reonaldo Liputo selaku CEO Redline Kreasindo sebagai promotor menyebut mereka sudah menyediakan beberapa kantung parkir untuk 70 ribu penonton Konser Dewa 19 di beberapa titik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, penonton juga dapat menggunakan shuttle bus yang sudah disiapkan penyelenggara agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di lokasi acara," kata Reonaldo.

"Namun masih terdapat banyak parkir liar di sekitar lokasi acara sehingga menyebabkan arus keluar dari stadion menjadi tersendat," lanjutnya.

"Hal ini pula yang menjadikan shuttle bus yang seharusnya membawa para penonton kembali ke kantong parkir ikut tersendat," kata Reonaldo.

Permasalahan kantung parkir memang jadi salah satu keluhan penonton konser Dewa 19 di JIS yang kemudian dicurahkan di media sosial. Namun mereka juga mengeluhkan soal shuttle bus yang "enggak jelas".

"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak," tulis seorang netizen dengan akun @adriansyahyasin.

"Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang enggak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya enggak ada sama sekali," tambahnya.

"Gue bener-bener udah keluar dari jam 11 dan naik bus sampe jam 1 akhirnya nyerah nyari ojol dan cancel berkali kali yang ambil di jakpus semua," kata netizen yang lain.

Keluhan netizen pun bukan hanya soal parkir, mulai dari akses jalan yang masih ada gorong-gorong dan tidak ada trotoar. Bahkan sejumlah penonton menyebut ada yang terjeblos ke gorong-gorong penuh lumpur saat jalan pulang.

[Gambas:Video CNN]



Sementara untuk kantung parkir seperti yang dimaksud oleh Reonaldo, terletak di luar area Jakarta International Stadium (JIS). Berdasarkan unggahan promotor pada 27 Januari 2023, kantung parkir mobil ada di beberapa titik.

Lokasi pertama kantung parkir adalah di Parkir Barat JIExpo Kemayoran yang berjarak sekitar 6 kilometer berjalan kaki dari JIS. Untuk lokasi ini, promotor menyediakan shuttle bus.

Lokasi kantung parkir kedua adalah di Jakarta International ePrix Circuit yang berjarak sekitar 3 kilometer berjalan kaki dari JIS. Promotor juga menyediakan shuttle bus dari lokasi ini.

Lokasi kantung parkir ketiga adalah di RSPI Sulianti Saroso yang berjarak 1,6 kilometer berjalan kaki dari JIS. Promotor tidak menyediakan shuttle bus.

Kemudian ada kantung parkir di D'Arcici Hotel dan Universitas 17 Agustus 1945 Sunter yang sama-sama berjarak sekitar 2 kilometer berjalan kaki dari JIS. Sementara yang terdekat dari JIS adalah lokasi parkir ITF yang berjarak 1 kilometer berjalan kaki. Ketiga lokasi ini pun tak disediakan shuttle bus.

[Gambas:Instagram]



Sementara itu, JakPro selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) hanya mengucapkan segala masukan yang datang dari masyarakat soal kekacauan arus pulang penonton konser Dewa 19 akan jadi pembelajaran.

"Kami juga turut mengucapkan terima kasih kepada perangkat kewilayahan yang ikut mendukung secara aktif kelancaran acara mulai dari tahap persiapan hingga penyelenggaraan acara," kata VP Corporate Secretary JakPro, Syachrial Syarif.

"Segala masukan menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan di waktu yang akan datang. Demikian halnya terkait kritik dan saran yang disampaikan, khususnya setelah acara berlangsung, hal tersebut menjadi catatan perbaikan untuk penyelenggaraan acara (event) selanjutnya," lanjutnya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER