Internal SM Entertainment pun disebut sudah membuat strategi untuk mengatasi kedongkolan mereka melihat penguasaan Lee Soo-man atas pendapatan SM Entertainment.
Internal perusahaan disebut sudah merancang kerja sama dengan Align Partners dan sejumlah akuntan untuk merombak dan merestrukturisasi perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun memilik Kakao sebagai rekan raksasa mereka lantaran menilai perusahaan hiburan itu akan lebih fokus pada miliknya sendiri, Kakao Entertainment, dibanding internal SM.
Kakao Entertainment pun pekan lalu resmi membeli saham SM sebanyak sekitar 9 persen dan menjadi pemegang saham terbanyak kedua.
Strategi perusahaan itulah yang membuat Lee Soo-man terpojok. Ia dinilai merasa royaltinya terancam dan akhirnya memutuskan meminta bantuan HYBE, yang dikenal sebagai rival dari SM.
"Lee Soo-man mendesak menghubungi Bang Si-hyuk. Bang menerima permintaan tolong dia, tapi perlu dicatat bahwa bantuan yang diberikan Bang Si-hyuk ini juga memutus hampir semua hubungan Lee Soo-man dan SM," kata sumber Dispatch.
"Peran Lee Soo-man di SM sudah berakhir," kata sumber itu.
"Pendapatan yang bisa diperoleh Lee Soo-man dari aktivitas dan promosi SM nyaris hilang. Uangnya kini ke perusahaan dan pemilik saham," lanjut sumber tersebut.
Terkait kini rival yang menjadi penguasa, sumber menyebut HYBE berpeluang tak akan menghilangkan posisinya sebagai pesaing SM. Namun yang pasti, HYBE akan merombak struktur perusahaan itu.
"Sebagai perusahaan hiburan, HYBE akan tetap berkompetisi dengan SM Entertainment. Mereka akan berkompetisi untuk masa depan KPop," kata sumber Dispatch.
"Namun, sebelum itu, diperlukan normalisasi struktur perusahaan dan memperbaikinya. Bukannya kondisi SM Entertainment yang 'baik' itu akan sangat menakutkan? Semua hal dalam KPop terhubung ke SM." lanjut si sumber.
Hal itu pun senada dengan pernyataan Bang Si-hyuk yang buka suara setelah perusahaannya membeli banyak saham SM Entertainment.
"HYBE sepenuhnya sepakat dengan inisiatif strategis mantan Kepala Produser Lee, termasuk metaverse, sistem multi-label, dan kampanye visi berkelanjutan," kata Bang Si-hyuk dalam pernyataannya.
"Dengan memanfaatkan kemampuan dan sumber daya kami, HYBE akan semakin memperkuat kehadiran KPop di panggung global," lanjutnya.
(end)