Courteney Cox Beber Kala Harry Ngeganja di Rumahnya
Aktris Courteney Cox membeberkan cerita yang berhubungan dengan Harry sebelum pangeran itu menikah dengan Meghan Markle.
Cox membenarkan bahwa Harry pernah menginap di rumahnya bersama temannya dan mengisap ganja. Namun, aktris itu mengatakan bukan dirinyalah yang memberikan ganja itu.
"Dia [Pangeran Harry] menginap di sini beberapa hari, mungkin dua atau tiga hari. Dia orang yang sangat baik," kata Courteney Cox kepada Variety, Senin (27/2).
"Ya, aku jadi teringat kejadian itu. Aku tidak bilang ada ganja! Yang jelas bukan aku yang memberikannya," tambahnya.
Cerita Pangeran Harry mengisap ganja di rumah Courteney Cox ini muncul di dalam buku memoarnya yang berjudul Spare. Namun, Cox mengaku bahwa ia belum membaca buku memoar tersebut.
"Aku belum membaca bukunya. Aku ingin mendengarnya [kisah itu], karena aku dengar itu sangat menarik," ujar Cox.
Dalam buku memoar Spare, Pangeran Harry bercerita bahwa ia sempat menginap di tempat tinggal Courteney Cox bersama temannya. Saat itu, Cox disebut sedang ke luar kota untuk urusan bisnis.
Tanpa diduga, Cox pulang ketika menemui Harry sedang menginap di rumahnya. Namun, aktris pemeran serial Friends itu tetap mengizinkannya untuk tetap tinggal.
Selama Harry menginap, Cox disebut menggelar pesta. Suami Meghan Markle itu mengatakan ia menemukan kotak besar isi cokelat jamur.
"Saya dan temanku mengambil beberapa dan memakannya, lalu minum tequila," kata Harry dalam bukunya, seperti dikutip dari ET.
Selain itu, Harry juga bikin pengakuan bahwa ia sempat naksir dengan Courteney Cox. Tapi, ia terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya kepada aktris pemeran Monica Geller itu.
"Saya kebingungan karena dia Monica dan aku Chandler [Bing]," tulis Harry membayangkan dirinya dan Cox sebagai pasangan suami istri dalam serial Friends itu.
"Saya bertanya-tanya apakah saya bakal punya keberanian untuk mengatakan kepadanya. Apakah ada tequila di California yang bisa memberikanku keberanian," kelakarnya.
Buku memoar Spare yang ditulis oleh Pangeran Harry terbit pada Januari lalu. Spare mendapat reaksi positif dari pembaca meski memicu kontroversi sejak terbit secara resmi.
Spare juga mencatat rekor dunia sebagai buku nonfiksi dengan penjualan tercepat sepanjang masa yang terjual 1,43 juta eksemplar pada hari pertama penjualan di Inggris, AS, dan Kanada.