LIPUTAN KHUSUS

Fenomenal Goyang Ngebor Inul, Awal Mula Koplo Taklukkan Indonesia

Mohammad Farras Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 09:41 WIB
Stigma negatif dari musik koplo pada awal masa kelahirannya membuat gaya baru musik dangdut itu tumbuh hanya di kalangan tertentu.
Inul adalah musisi Indonesia yang mempopulerkan dangdut koplo di awal 2000-an. Ia dikenal dengan goyang ngebor. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Setelah menyebar luas, ragam reinterpretasi koplo pun tak terhindarkan, seperti tarling di kawasan Dermayon alias Indramayu dan Cirebon, hingga campursarian dan jaranan di kawasan Mataraman alias Yogyakarta dan sekitarnya.

Mayoritas di antaranya menggunakan koplo sebagai 'kendaraan' untuk mendapatkan popularitas, mengingat koplo yang telah menjelma menjadi produk budaya pop melalui peran televisi.

Koplo dicerca dan dikecam keras

Namun, popularitas Inul dan koplo yang meroket juga dihadapkan dengan berbagai cekalan. Aksi goyang ngebor Inul di sebuah acara televisi pada 2003 menuai protes keras dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menilai, aksi Inul mendorong penonton untuk bertindak asusila dan perzinaan. Menurut catatan Walsh yang dikutip Weintraub, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan menyatakan goyang dan kostum Inul termasuk pornografi.

Suasana makin gaduh saat berbagai entitas politik Islam ramai-ramai mencekal Inul dan segala atribusi koplo. Termasuk dari sang raja dangdut, Rhoma Irama, yang punya rekam jejak panjang nan kompleks dengan politik Islam sejak rezim Orde Baru.

Rhoma yang kala itu menjabat sebagai ketua Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) menyerukan kecaman keras terhadap Inul. Ia mengklaim merujuk pada kasus pemerkosaan yang terjadi setelah pelaku melihat aksi Inul lewat VCD.

Rhoma pun menegaskan bahwa koplo bukan bagian dari dangdut. Bahkan prinsip itu masih dipertahankan hingga saat ini. Ia menegur siapa pun yang menggubah lagunya menjadi koplo.

Drama itu berujung pada sikap "agree to disagree" antar kedua kubu. Inul dan Rhoma pun tak pernah berdialog soal "siapa paling dangdut" sejak era itu.

Vokalis grup musik dangdut Soneta Group Rhoma Irama beraksi saat tampil pada acara Rhoma Irama adalah salah satu musisi dangdut yang menentang kehadiran dangdut koplo yang dibawakan Inul Daratista di masa 2000-an. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

CNNIndonesia.com sudah berusaha mewawancarai Rhoma Irama untuk liputan khusus ini, tapi yang bersangkutan tak memberikan kabar hingga artikel ini ditayangkan.

Konflik antara Rhoma dan Inul dinilai pengamat sebagai ujian bagi bangsa Indonesia soal pemaknaan kebebasan berekspresi dan produk seni, setelah kejatuhan rezim Orde Baru.

Namun yang pasti, lebih dari dua dekade sejak lahir di Surabaya, nilai-nilai koplo yang progresif dan sarat kebaruan terus terpelihara dan berkembang dengan berbagai variasi. Hal ini sesuai dengan muasalnya sebagai reinterpretasi produk seni.

Kini, berbagai generasi baru musik koplo sudah lahir. Mulai dari Via Vallen, Nella Kharisna, hingga Happy Asmara adalah nama-nama yang datang dari kampung halaman koplo di Jawa Timur.

Koplo juga memunculkan berbagai seniman budaya populer yang mengawinkan koplo dengan berbagai musik.

Seperti duo disjoki Bandung, Feel Koplo, yang menggubah lagu-lagu hit anak muda jadi terasa koplo. Sementara di tanah Mataram, NDX AKA muncul meleburkan hiphop Latina dengan koplo juga campursari.

Koplo juga kini tak lagi melulu dibawakan biduan perempuan. Laki-laki juga muncul ke atas panggung membawakan koplo, dan tetap menarik massa. Sebut saja Denny Caknan, Ndarboy Genk, dan Farrel Prayoga.

Namun koplo juga masih menghidupi generasi awalnya, seperti Cak Sodiq yang didapuk sebagai Raja Koplo Indonesia.

"Alhamdulillah melalui perjuangan teman-teman yang mempopulerkan lagu koplo, sekarang sudah mendunia," kata Cak Sodiq yang bermarkas di Surabaya.

"Bahkan, di mobil Alphard sekarang ada lagu koplo lho. Sekarang aku lihat, mendengar, dan menyaksikan kalau di mobil Alphard itu ada musik koplo," lanjutnya.

Konser Koplo NDX A.K.A. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)Musik koplo saat ini telah dinikmati di mana-mana, mulai dari hajatan, diskotek, hingga festival musik. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Sementara itu di sisi lain Pulau Jawa, Inul yang sedang duduk manis di mobil Alphard, mengaku bangga dengan musik koplo yang terus berkembang dan berevolusi, dari hajatan kampung ke ballroom mahal, dari kafe bordil hingga festival musik.

"Kalau aku sih bangga saja dibilang pelopor koplo. Karena aku melalui, aku menikmati itu dan menikmati prosesnya," kata Inul. "Dan aku bisa melihat bahwa koplo yang zaman dulu dibilang konotasinya jelek, ternyata sekarang menjadi berkelas. Aku bangga."

(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER