Sutradara Bongkar Kengerian Kultus JMS Kala Syuting In the Name of God

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 21:06 WIB
Sutradara Cho Sung-hyun beberkan kengerian dari kultus JMS yang ia terima saat menyiapkan In the Name of God: A Holy Betrayal.
Sutradara Cho Sung-hyun beberkan kengerian dari kultus JMS yang ia terima saat menyiapkan In the Name of God: A Holy Betrayal. (Netflix)

Segala upaya dilakukan demi menghindari kebocoran informasi. Pada satu titik, Cho Sung-hyun mengaku memberikan informasi palsu kepada timnya demi keselamatan para korban.

Namun, ia tetap tidak mengetahui penyusup atau cara informasi yang sesungguhnya bocor ke pengikut JMS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akhirnya berada dalam situasi mencurigai semua orang," pengakuan Cho Sung-hyun.

Di tengah semua permasalahan itu, serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal resmi tayang pada 3 Maret meski sempat terancam gagal karena digugat pengikut JMS.

Member sekte itu menilai acara tersebut bisa memengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung. Sehingga mereka menggugat tim produksi supaya dokumenter itu tidak tayang.



Jeong Myeong-seok saat ini kembali digugat kasus pelecehan seksual atas pengaduan korban, salah satunya Maple.

Namun, pengadilan menolak gugatan JMS dengan menyatakan BC dan Netflix tampaknya telah membuat program tersebut berdasarkan sejumlah besar materi objektif dan subjektif yang mendukung klaimnya.

Cho Sung-hyun kemudian berterima kasih kepada sekitar 200 orang yang ia temui saat buat In the Name of God: A Holy Betrayal. Seperti diberitakan YTN, pembuatan dokumenter itu nyaris dua tahun, melebihi yang ia perkirakan.

Secara khusus, ia berterima kasih kepada Kim Gyeong-cheon, mantan wakil kepala JMS, yang menceritakan seluk-beluk dan permasalahan di dalam sekte tersebut.

"Berbicara di depan kamera tanpa ada keraguan sebagai orang dalam. Saya rasa itu bentuk bertanggung jawab," tuturnya.

Begitu pula dengan Kim Do-hyeong yang bertahun-tahun menjadi aktivis anti-JMS. Dalam dokumenter, penonton bisa mengetahui bahwa Kim Do-hyeong disebut sebagai setan oleh Jeong Myeong-seok dan pengikutnya.

Ayah Kim Do-hyeong juga menjadi korban kekerasan pengikut JMS.

Cho Sung-hyun tak lupa berpesan bagi mereka yang hingga kini masih aktif di JMS dan membela pimpinannya.

"Diam tidak akan mengubah apa pun. Pura-pura buta dan seseorang akan tetap mengeksploitasimu dalam 10 tahun. Coba tanya dirimu sendiri, "Apakah dia benar-benar Mesias?' Kalau hati kecilmu bilang tidak, itu waktunya kamu buka suara."

Kisah JMS ditampilkan dalam 3 episode awal In the Name of God: A Holy Betrayal yang tayang di Netflix.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER