Rhoma Irama ramai menjadi perbincangan usai tampil bersama Soneta Group dalam konser Deep Purple di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/3).
Pedangdut legendaris itu viral karena penampilan bersama Soneta Group dalam konser tersebut sempat dihentikan kru Deep Purple. Momen itu terekam kamera hingga akhirnya tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia diajarkan bagaimana pentingnya nilai hak kekayaan intelektual oleh Deep Purple kemarin," ungkap akun @swetermerah dalam unggahan video via Twitter, Minggu (12/3).
Dalam video tersebut, Rhoma Irama dan Soneta Group terlihat baru saja tampil membawakan lagu pembuka. Pada bagian intro, mereka menyelipkan melodi yang mirip dengan intro legendaris dari lagu Deep Purple berjudul Smoke on the Water.
Seorang pria yang diduga kru Deep Purple tiba-tiba naik ke atas panggung dan mendatangi Rhoma Irama. Ia terlihat berbicara dengan Sang Raja Dangdut di tengah-tengah pertunjukan.
Gestur kru tersebut seolah menunjukkan Rhoma Irama dan Soneta Group tak boleh membawakan melodi itu. Rhoma bersama anggota band pun tampak langsung berganti membawakan lagu lain usai didatangi kru.
CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin pemilik akun @swetermerah untuk mengutip video tersebut.
Cuitan itu tak pelak ramai dibanjiri komentar netizen. Sejumlah netizen ikut merasa malu dengan momen yang dialami Rhoma Irama bersama Soneta Group.
Beberapa netizen menilai Rhoma keliru dalam mengambil keputusan sehingga berujung kena tegur. Namun, tak sedikit juga netizen yang memuji kemampuan Rhoma Irama dalam mengatasi masalah di atas panggung.
"Aduh malu banget," tutur seorang netizen dalam cuitan.
"Niatnya bagus, menyambut Deep Purple, tapi hasilnya enggak bagus," cuit netizen lainnya.
"Kemarin shock sebagai penonton, untung sigap Pak Haji buat improve ke teman-temannya," tutur salah satu netizen.
CNNIndonesia.com juga meminta tanggapan Rajawali Indonesia selaku promotor, tetapi yang bersangkutan belum memberi respons.
Rhoma Irama menjadi salah satu penampil dalam konser Deep Purple di Solo. Selain Rhoma, Godbless juga menjadi band pembuka penampilan band rock asal Inggris itu di Solo.
Sementara itu, Deep Purple tampil dengan personel lengkap, yakni Ian Gillan (vokal), Roger Glover (bass), Ian Paice (drum), Don Airey (keyboard), dan Simon Mobride (gitar).
Dalam konser tersebut, Deep Purple juga menyuguhkan duet bersama Godbless. Kolaborasi tersebut menjadi kali kedua Deep Purple dan Godbless.
Dua band itu pertama kali tampil satu panggung dalam konser di Stadion Senayan, Jakarta pada 1975. Saat itu, Godbless juga menjadi band pembuka Deep Purple.
Sejumlah pejabat turut menyaksikan konser Deep Purple, seperti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
(frl/chri)