Kronologi Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2023 06:48 WIB
Berikut kronologi mulai dari detik-detik sebelum insiden hingga band Radja dapat ancaman pembunuhan di Malaysia akhir pekan lalu.
Berikut kronologi mulai dari detik-detik sebelum insiden hingga band Radja dapat ancaman pembunuhan di Malaysia akhir pekan lalu. (Courtesy of Detikcom)

Sigit S. Widiyanto selaku Konsul Jenderal RI di Johor juga menceritakan detik-detik sebelum insiden. Ia berada di lokasi sebelum ancaman pembunuhan itu terjadi.

Menurutnya, kejadian itu terjadi tak lama setelah ia berfoto dengan Radja setelah mendapatkan persetujuan band tersebut.

"Jadi begitu kami keluar dari ruangan, sepertinya enggak berapa lama terjadi [pemberian ancaman] yang dilakukan pihak EO [event organizer]. Jadi ya saya sudah enggak di situ," kata Sigit kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi betul kita sempat bertemu Radja dalam keadaan yang baik dan dengan tenang. Begitu kami keluar dari ruangan, enggak berapa lama terjadi lah itu, ancaman itu."

Sigit menduga pihak EO melontarkan ancaman pembunuhan setelah terjadi kesalahpahaman mengenai masalah kontrak antara kedua belah pihak. Ia tak menyebutkan detail masalah kontrak yang dimaksud.

Sehingga, personel Radja melapor ke kepolisian pada Minggu sekitar pukul 02.00-06.00 waktu setempat. Pada hari yang sama, dua oknum yang mengancam Radja disebut menyerahkan diri ke polisi.

"Siangnya itu kemudian 2 oknum EO pelaku itu menyerahkan diri ke kantor polisi Johor Bahru Selatan. Mereka dimintai keterangan, diperiksa, dan lain-lain," tutur Sigit.

Mereka sempat ditahan, tapi dibebaskan karena telah membayar uang jaminan 10 ribu ringgit atau Rp34,3 juta (1 ringgit=Rp3.431,97).

Hal tersebut yang kemudian membuat Radja meminta perlindungan ke Mabes Polri. Radja khawatir ancaman pembunuhan terulang dan berimbas pada keluarga mereka.

"Kami enggak bisa berbuat apa apa, makanya koordinasi ngobrol coba sharing ke Mabes, berharap di sini bisa semacam memberikan perlindungan terhadap anak istri kami. Karena mencari Radja sangat mudah," kata Ian.

Terpisah, Sigit Widiyanto mengatakan oknum yang mengancam Radja sudah meminta maaf dan menyampaikan penyesalan karena melontarkan ancaman serta kata-kata kasar kepada para personel band.

"Pelaku sendiri juga sudah mengakui mereka memang melontarkan kata-kata kasar, makian, karena salah paham dan lain-lain," ujar Sigit.

"Pelaku itu memang sudah menyesal dan mereka akhirnya paham ternyata Radja ini mungkin tidak tahu kejadian-kejadian antara dia dengan promotornya."

Namun, kepolisian Johor Bahru dipastikan terus menindaklanjuti kasus ancaman atas permintaan manajemen Radja.

"Dari pihak polisi Johor sendiri juga akan terus meneruskan kasus ini karena ini kan termasuk kriminal. Mereka akan tetap meneruskan kasus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Johor," kata Sigit kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/3) malam.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER