Teman Sebut Nani Wijaya Sempat Butuh Donor Darah Sebelum Meninggal
Sejumlah rekan selebritas dan sahabat Nani Wijaya mengatakan aktris legendaris itu sempat membutuhkan transfusi darah sesaat sebelum meninggal dunia.
Aktor Latief Sitepu yang bermain bersama Nani Wijaya dalam Tukang Bubur Naik Haji the Series mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi aktris itu tadi malam membutuhkan transfusi darah.
"Tadi malam, karena kurang darah. Dia kan butuh darah [golongan] O," kata Latief saat ditemui di rumah duka di kawasan Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (16/3).
"Sudah ada [darah] golongan darah O dan siap. Eh tau-tau beritanya sudah dipanggil Allah SWT. Berarti dia enggak mau menyusahkan lagi," katanya.
Hal senada juga diungkap oleh Fanny Fadillah yang dikenal usai memerankan sebagai Ucup dalam Bajaj Bajuri, serial yang juga dimainkan oleh Nani Wijaya.
Fanny dan teman-teman artis lainnya pun sempat ikut membantu mencarikan donor untuk Nani Wijaya. Namun ternyata rencana tersebut tak jadi terlaksana.
"Sempat kontak yang donor juga. Ternyata kabar tadi pagi, banyak darah O. Tadinya mau jam 8 pagi [transfusi], ternyata Allah berkata lain," kata Fanny.
Sementara itu, pihak keluarga belum memberikan pernyataan terkait kronologi Nani Wijaya meninggal dunia.
Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis (16/3) pukul 3.28 WIB di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, setelah dirawat selama beberapa waktu usai mengeluh sesak nafas. Ia sempat disebut membaik meski harus menjalani proses trakeostomi untuk membantu pernapasan.
Sementara itu, Latief tidak mengetahui detail penyakit yang diderita Nani. Ia hanya mengetahui keluhan penyakit yang selama ini dikeluhkan Nani adalah pada bagian kakinya.
"Kaki lemah pokonya, sebulan tau-tau masuk rumah sakit," kata Latief dia.
"Sempat bertemu dari mulai Oktober, [lalu masuk RS] Desember. Terakhir ketemu 10 hari yang lalu, masuk RS Fatmawati itu kita yang urus masuk ke dalam, Alhamdulillah lancar," tuturnya.
Nani Wijaya merupakan aktris senior dan legendaris Indonesia. Nama perempuan kelahiran Cirebon pada 10 November 1943 ini sudah berkecimpung di dunia akting sejak dekade '60-an.
Berbagai film ia mainkan setiap tahunnya, seperti Di Lereng Gunung Kawi (1961), Si Doel Anak Betawi (1973), Yang Muda Yang Bercinta, Nostalgia di SMA (1980), RA Kartini (1982), Opera Jakarta (1985), dan Catatan si Boy I (1987), III (1989) dan IV (1990).
(yla/end)