Review Film: Shazam! Fury of the Gods

Muhammad Feraldi | CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2023 21:00 WIB
Review film: Shazam! Fury of the Gods diramu bagai permen yang bisa dinikmati semua usia, meski tak memiliki hal yang Review film: Shazam! Fury of the Gods diramu bagai permen yang bisa dinikmati semua usia, meski tak memiliki hal yang
3
Shazam! Fury of the Gods diramu bagai permen yang bisa dinikmati semua usia, meski tak memiliki hal yang "wow".

Dewi-dewi dari mitologi Yunani itu memperkaya cerita Shazam! 2 dengan penokohan yang khas antara satu sama lain. Sebab, tiga putri Atlas itu menyimpan motif dan tujuan masing-masing ketika berhadapan dengan sang superhero.

Helen Mirren dan Lucy Liu juga menyuguhkan akting berkualitas berkat segudang pengalaman yang mereka miliki.

Sementara itu, Rachel Zegler membuktikan diri sebagai aktris muda yang patut dinanti sejak performa menawannya dalam West Side Story (2021).

Di samping itu, adegan laga dalam Shazam! Fury of the Gods lebih banyak bergantung pada efek CGI karena melibatkan monster-monster mitologi Yunani.

Saya tidak merasa terganggu ketika menyaksikan Shazam! berhadapan dengan naga atau monster jenis lainnya. Namun, adegan-adegan tersebut terlihat begitu mengandalkan efek CGI sehingga tidak ada elemen spesial.

Shazam! The Fury of GodsReview Shazam! The Fury of Gods: Helen Mirren dan Lucy Liu juga menyuguhkan akting berkualitas berkat segudang pengalaman yang mereka miliki. (dok. Warner Bros. Pictures)

Hampir tak ada adegan bertarung antara Shazam! dan villain yang membekas dalam benak saya, karena pertempuran itu didominasi adu kekuatan super semata.

Aspek lain dalam film ini juga tidak terlalu mencuri perhatian, seperti sinematografi yang bagi saya berpredikat "cukup" saja. Scoring musik yang disajikan sejatinya tak mengganggu, tapi tidak bisa disebut memukau juga.

Hal tersebut lagi-lagi karena Sandberg tampak menaruh perhatian utama ke cerita dan elemen komikal antar karakter. Aspek itu seperti jadi ujung tombak untuk memikat penonton agar betah bertahan di kursi hingga film berakhir.

Tak lupa, Sandberg juga menyiapkan kejutan fan service yang cukup membuat heboh meski sebenarnya tidak berpengaruh signifikan pada cerita. Ia tampak hanya sekadar memuaskan dahaga para fan DCEU.

Shazam! Fury of the Gods berhasil menunaikan tugasnya sebagai sekuel yang meneruskan citra film pertama. Meski formula di baliknya terasa berulang, film ini masih menjadi tontonan yang menghibur dari awal hingga akhir.

Kisah keluarga superhero Philadelphia itu juga layak disaksikan di bioskop, terutama jika Anda bosan dengan suguhan superhero berbelit dan hanya ingin mendapat tontonan hiburan dalam sekali duduk.

[Gambas:Youtube]



(end)
HALAMAN :
1 2
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER