Artikel berikut berisi keterangan yang mungkin bisa membuat Anda tidak nyaman karena memuat detail pelecehan seksual.
Pengikut kultus JMS atau Providence diduga kembali menyebarkan klaim rekaman suara pemimpin mereka Jeong Myeong-seok bersama Maple Yip dalam In the Name of God: A Holy Betrayal adalah palsu.
Rekaman yang dimaksud adalah suara Jeong Myeong-seok yang direkam Maple Yip, korban yang malah mengalami pelecehan saat berusaha keluar dari kultus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kembali diungkap dalam In the Name of God: A Holy Betrayal, Jeong Myeong-seok pernah dipenjara 10 tahun pada 2008 karena terbukti melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah pengikut perempuan dan penggelapan dana JMS.
Tak lama setelah In the Name of God tayang, seperti diberitakan Kookmin Ilbo beberapa waktu lalu, eksekutif JMS mengklaim rekaman suara dalam serial itu palsu. Hal itu mereka sampaikan dalam acara di Wolmyeong-dong Training Center pada 16 Maret.
Wolmyeong-dong Training Center merupakan kantor pusat sekaligus tempat tinggal Jeong Myeong-seok. Sedangkan 16 Maret juga hari ulang tahun Jeong Myeong-seok, sosok yang kini kembali terjerat kasus pelecehan seksual.
"Maple kasih tahu (ke Jeong Myeong-seok) kalau diare. Jadi dia (Jeong Myeong-seok) memberi tahu Maple perlu minum air Wolmyeong supaya racun-racunnya bisa keluar dari tubuh," kata eksekutif JMS kepada pengikut dalam rekaman yang beredar di kalangan mantan anggota.
"Dia (Jeong Myeong-seok) kemudian bertanya ke Maple berapa kali diare sambil menjelaskan, 'Saya minum banyak air sehingga (buang air) 50 kali.' Mereka (In the Name of God: A Holy Betrayal) mengedit bagian itu."
Air Wolmyeong dianggap sebagai air suci bagi para pengikut JMS karena diyakini bisa membuat mukjizat kesembuhan.
Dalam rekaman suara yang ditampilkan In the Name of God: A Holy Betrayal, Jeong Myeong-seok memang terdengar menanyakan tentang air kepada Maple Yip, salah satu korban pelecehan seksual yang buka suara soal pelecehan seksual Jeong Myeong-seok.
Namun, air yang dimaksud dalam rekaman di In the Name of God merujuk pada ejakulasi Maple. Dalam rekaman yang sama, Jeong Myeong-seok juga menyatakan telah came (orgasme) 50 kali.
Tak hanya soal menuding rekaman orgasme Jeong Myeong-seok hasil editan, eksekutif JMS juga kembali menyatakan dugaan pelecehan seksual oleh pimpinannya adalah kebohongan.
Dalam rekaman yang beredar, eksekutif JMS menyatakan ruangan Jeong Myeong-seok terbuat dari kaca sehingga tak mungkin ada pemerkosaan karena semua orang bisa melihat yang terjadi di dalamnya.
Lanjut ke sebelah...