Shime: Yang paling berkesan adalah bertemu dengan para penggemar kami. Karena, untuk beberapa waktu kami tidak bisa menggelar konser.
Noel: Sekitar 1,5 tahun.
Genta: Ketika para penggemar bernyanyi di bagian akhir konser, rasanya menyenangkan. Hati saya tersentuh karena bisa mendengar suara mereka saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noel: Kami punya tiga orang yang bertanggung jawab untuk kostum. Saya, Genta, dan Chaka.
Genta: Kami menyatukan semua pendapat dari anggota yang lain. Dalam babak 1, 2, 3, dan 4, semua anggota memberikan pendapat mereka terhadap tema babak tersebut.
Chaka: Seperti leader untuk tiap bagian-bagian tersebut.
Chaka: Dari senior kami, Kis-My-Ft2. Karena kami sering menjadi penari latar mereka, (Takashi) Nikaido memberi kami beberapa nasihat. Kami belajar banyak dari mereka berkat bimbingan ketujuh anggota grup itu. Kami sangat kagum terhadap mereka. Jadi, inspirasi itu datang dari mereka.
Shizu: Ketika menginap di hotel ketika Kis-My-Ft2 sedang tur, kami menonton video pertunjukan konser hari itu bersama Nikaido. Dari situ, kami ingin melakukan hal yang sama untuk konser kami.
Noel: Berdasarkan pengalaman itulah kali ini kami membuat konser orisinal yang dibuat oleh ketujuh anggota Travis Japan.
Genta: Kali ini, kami mengerjakan banyak hal dan menciptakan beberapa koreografi sendiri. Noel membuat mashup untuk lagu orisinal kami, Lock Lock dan GET ALIVE, lalu me-remix-nya. Produksinya dibuat oleh Noel, mulai dari koreografi, formasi, pokoknya semuanya. Itu jadi sebuah produksi yang bagus. Jadi, saya rasa ini hal yang baik untuk memperlihatkan Travis Japan yang baru.
Umi: Keren banget dan seru! Saya rasa penggemar kami sangat senang dengan ketiga lagu itu. Enggak cuma senang, ada yang menangis juga karena kami belum pernah membawakannya.
Tiga lagu ini semuanya adalah lagu baru kami. Ada yang musikal, hip hop, dan lagu yang bisa dinikmati para penggemar. Meskipun kami punya lagu baru, saat itu kami belum bisa memperdengarkannya kepada penggemar selama berbulan-bulan.
Noel: Kami yang memilih ketiga lagu itu. Di salah satu lagu, kami memakai topi dan setelan merah karena itu lagu yang bernuansa jazz dan musikal. Agak mirip dengan Yume no Hollywood, tapi berbeda. Yume no Hollywood itu terasa seperti lagu untuk di atas panggung, sedangkan Swing My Way itu lagu di balik panggung.
Chaka: Judul lagu-lagu tersebut adalah Swing My Way, Turn Up The Vibe, dan DRIVIN' ME CRAZY.
Noel: Senior kami, Tomoyuki Yara, membuat koreografi untuk Turn Up The Vibe. Koreografinya sulit, terlalu sulit bahkan, tapi koreografinya luar biasa.
Lanjut ke sebelah...