WAWANCARA EKSKLUSIF

Cerita Travis Japan di Balik Layar Konser Debut THE SHOW

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2023 16:25 WIB
Travis Japan bercerita soal produksi konser debut mereka, bertajuk THE SHOW, yang digelar pada Januari hingga Maret lalu.
Travis Japan bercerita soal produksi konser debut mereka, bertajuk THE SHOW, yang digelar pada Januari hingga Maret lalu. (CNN Indonesia/Prabarini Kartika)

Dari ketiga lagu itu, mana yang paling kalian suka?

Machu: Saya suka DRIVIN' ME CRAZY. Semua orang bisa berteriak serta melakukan call and response. Itu lagu yang sangat sangat seru.

Shime: Saya pribadi sangat suka Swing My Way karena itu sangat cocok dengan Travis Japan. Tapi, saya suka semuanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa yang membuat setlist konser debut ini?

Umi: Kami bertujuh sendiri yang mendiskusikan soal setlist. Semua orang punya pendapat, jadi kami menyatukan itu semua.

Noel: Pada dasarnya kami ingin menaruh semua lagu orisinal kami ke dalam setlist. Ketika kami masih junior, kami punya 12-13 lagu. Lalu, kami memasukkan tiga lagu baru. Jadi, itu sudah sekitar 16 lagu. Itu sebenarnya sudah cukup untuk setlist.

Lalu, kami juga memasukkan lagu untuk duet. Berdua-dua, lalu ditambah satu lagu yang dipimpin oleh Shizu. Kemudian ada lagu NEVER MY LOVE yang merupakan lagu orisinal Johnny's. Terakhir kami memasukkan lagu debut.

Umi: Ada juga lagu Kyu Sakamoto (berjudul Sukiyaki).

Bagaimana dengan penampilan World of Dance. Siapa yang punya ide itu awalnya?

Machu: Kami bertujuh.

Kenapa kalian ingin membawakannya untuk konser?

Noel: Kami tidak punya kesempatan untuk menunjukkan medley WOD itu kepada para penggemar saat itu. Saat di Amerika, kami melakukannya berenam dan cuma di hadapan para juri dan penonton. Jadi, kami ingin menunjukkannya pertama kali kepada para penggemar kami. Kami akhirnya bisa membawakannya bertujuh.

Pada Agustus 2022, Travis Japan mengikuti World of Dance Championship Week. Namun, Shizu absen karena sedang cedera dan pemulihan kesehatan mental. Sehingga, hanya enam anggota Travis Japan yang mengikuti kejuaraan itu.

Setelah menggelar konser debut, apa keinginan kalian untuk konser selanjutnya?

Noel: Kami ingin panggung bergerak. Kami tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkannya

Konser Johnny & Associates terkenal dengan panggung bergerak yang berpindah dari area panggung utama ke area penonton yang paling jauh dari panggung. Contoh panggung ini bisa ditemui di konser-konser Arashi.

Shizu: Kami juga ingin lagu solo.

Chaka: Kami juga ingin merambah ke kota-kota lain di Jepang.



Noel: Jepang punya 47 prefektur. Kali ini kami cuma tur di empat kota dan tinggal satu kota lagi di Yokohama. Dua tahun lalu kami menggelar konser di 13 kota, seperti tur nasional.

Genta: Saya ingin tur Asia.

Chaka: Saya ingin ke Indonesia.

Noel: Kita!

Genta: Heh, kita juga mau kali!

Chaka: Saya itu maksudnya Travis Japan!

Ayo ke Indonesia! Kami menantikan kalian!

Noel: Terima kasih. Kami sudah siap!

(pra)

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER