Lindsay Lohan hingga Akon Digugat Imbas Promosi Ilegal Kripto

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2023 18:34 WIB
Lindsay Lohan, Akon, Ne-Yo dan beberapa artis lain digugat karena mempromosikan kripto secara ilegal.
Lindsay Lohan, Akon, Ne-Yo dan beberapa artis lain digugat karena mempromosikan kripto secara ilegal. (Getty Images for Daily Mail/AFP/ Slaven Vlasic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktris Lindsay Lohan, YouTuber Jake Paul, dan enam selebritas lainnya digugat Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena secara ilegal mempromosikan aset kripto miliknya.

Hal tersebut menjadi masalah karena dilakukan tanpa mengungkapkan kepada publik mereka dibayar untuk melakukan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan Reuters pada Kamis (23/3), selebritas lain yang turut didakwa adalah penyanyi Akon, Austin Mahone, Ne-Yo, rapper Lil Yachty, dan Kendra Lust.

Sebagian besar dari para selebritas itu, kecuali Soulja Boy dan Austin Mahone, setuju menyelesaikannya, tanpa mengakui kesalahan, dengan membayar lebih dari US$400 ribu atau sekitar Rp6,1 miliar (US$1=Rp15.181,50).

Andrew Brettler selaku pengacara Lindsay Lohan mengatakan sang aktris sama sekali tidak mengetahui syarat untuk mengungkapkan pembayaran itu hingga masalah terungkap.

"Sejak awal, dia bekerja sama dengan penyelidikan SEC dan akhirnya setuju untuk mencairkan sejumlah kecil uang yang dia terima dan membayar denda untuk menyelesaikan masalah ini," kata pengacaranya Andrew Brettler dalam pernyataan email.

Pengacara Kendra Lust menolak berkomentar. Pengacara selebriti lainnya tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Dakwaan tersebut datang sebagai tindak lanjut atas kasus yang menargetkan pengusaha Justin Sun karena memasarkan aset crypto Tronix dan BitTorrent tanpa mendaftar ke otoritas terkait.

Justin Sun juga diduga telah memanipulasi perdagangan crypto di platformnya.

[Gambas:Video CNN]



Kasus itu adalah satu dari beberapa penegakan aturan AS di pasar keuangan yang telah meningkatkan tindakan kerasnya terhadap cryptocurrency sejak keruntuhan spektakuler pemimpin industri FTX pada akhir 2022.

SEC menuduh Sun berusaha meningkatkan Tronix dengan secara artifisial menciptakan tampilan perdagangan di pasar sekunder dengan meminta karyawannya sendiri untuk membeli dan menjual aset tersebut.

"Kasus ini kembali menunjukkan risiko tinggi yang dihadapi investor ketika sekuritas aset kripto ditawarkan dan dijual tanpa pengungkapan yang tepat," kata Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan.

Sun, kata Gensler, juga membujuk investor untuk membeli cryptocurrency melalui kampanye di mana dia dan para artis menyembunyikan fakta telah dibayar untuk cuitan mereka.

(reuters/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER