Kejaksaan Wilayah Manhattan, pada Minggu (26/3) waktu New York, mendakwa Jonathan Majors atas sejumlah tuduhan penyerangan dan pelecehan.
Diberitakan Variety pada Senin (27/3) waktu AS, dakwaan itu diajukan setelah sejumlah keluhan dan klaim dari perempuan terhadap aktor Marvel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang tak diungkap identitasnya itu mengklaim Majors "memukul wajahnya dengan tangan terbuka, menyebabkan sakit luar biasa dan goresan di belakang telinganya".
Selain itu, perempuan tersebut mengklaim Majors "menaruh tangannya di lehernya, menyebabkan memar dan rasa sakit yang luar biasa,"
Dakwaan terhadap Majors ini datang setelah aktor itu ditangkap pada Sabtu (26/3) waktu setempat dengan tuduhan "perselisihan dalam rumah tangga".
Dia kemudian didakwa dengan sejumlah tuntutan penyerangan tingkat ketiga, tiga dakwaan percobaan penyerangan tingkat ketiga, satu dakwaan pelecehan berat di tingkat kedua, dan satu dakwaan pelecehan di tingkat kedua.
Kejaksaan Manhattan mengatakan seorang hakim membebaskan Majors atas pengakuannya sendiri dan memberikan perintah pembatasan interaksi terhadap korban.
Meski begitu, kuasa hukum Majors membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kliennya tidak bersalah dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
"Jonathan Majors sepenuhnya tak bersalah dan terbukti menjadi korban pertengkaran dengan perempuan yang ia kenal," kata kuasa hukum Majors.
"Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Kejaksaan Wilayah dengan harapan semua tuduhan akan segera dibatalkan," tambah pengacara kriminal Majors, Priya Chaudhry.
Chaudhry pun mengatakan tak ada bukti rekaman video dari kendaraan yang diduga sebagai lokasi kejadian. Selain itu, ada kesaksian dari supir dan saksi mata dan pernyataan tertulis dari perempuan yang menarik kembali tuduhan tersebut.
Kasus hukum ini muncul ketika Jonathan Majors tengah menuai popularitas, berkat penampilannya yang gemilang sebagai Kang the Conqueror dalam Ant-Man and the Wasp: Quantumania, dan dalam Creed III.
Sebagai imbas kasus ini, Angkatan Darat AS menghentikan sementara kampanye iklannya yang menampilkan Jonathan Majors.
Angkatan Darat As memiliki dua iklan Be All You Can Be yang menampilkan Jonathan Majors sebagai narator. Namun penayangan iklan tersebut, seperti diberitakan Variety, sudah ditarik sejak Minggu (26/3).
(end)