Pengacara Ungkap Bukti Klaim Jonathan Majors Tak Lakukan Penyerangan

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 13:00 WIB
Pengacara Jonathan Majors merilis pesan teks yang diklaim berasal dari perempuan korban serangan aktor Marvel tersebut. (Getty Images via AFP/Derek White)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara Jonathan Majors merilis pesan teks yang diklaim berasal dari perempuan korban serangan aktor Marvel tersebut. Dalam pesan itu, si pengirim mengaku bertanggung jawab atas cekcok mereka.

Pesan tersebut menampilkan kalimat bahwa perempuan itu mengaku bertanggung jawab atas pertengkaran mereka.

Menurut pesan tersebut, sang perempuan mengaku bersalah karena mencoba mengambil telepon Majors. Ia juga merasa "marah" saat mengetahui Majors ditangkap, serta menyatakan gugatan itu dibuat bukan atas persetujuannya.

"Saya bilang ke mereka bahwa itu adalah kesalahan aku karena mencoba mengambil telepon kamu (Majors)," bunyi pesan teks itu, seperti diberitakan Variety pada Kamis (30/3).

"Aku menegaskan kembali bahwa ini bukan serangan," tulis pesan lainnya.

Pengirim pesan tersebut juga mengaku mengalami cedera dan menyebut bahwa dia dan Majors memang sempat bertengkar.



Sementara itu, perwakilan Kejaksaan Wilayah Manhattan menjelaskan bahwa mereka tidak dapat memberi tanggapan terkait klaim bukti dari pihak Majors itu. Kejaksaan juga menyatakan saat ini penyelidikan terhadap bintang Creed III itu masih berjalan.

"Kami memiliki penyelidikan aktif dan masih berjalan, tetapi tidak dapat berkomentar lebih dari itu," kata perwakilan Kejaksaan Wilayah Manhattan.

Jonathan Majors didakwa atas sejumlah tuduhan penyerangan dan pelecehan. Dakwaan tersebut berasal dari sejumlah keluhan dan klaim seorang perempuan yang tak diungkap identitasnya.

Perempuan itu mengklaim Majors "memukul wajahnya dengan tangan terbuka, menyebabkan sakit luar biasa dan goresan di belakang telinganya".

Selain itu, perempuan tersebut juga mengklaim Majors "menaruh tangannya di lehernya, menyebabkan memar dan rasa sakit yang luar biasa."

Majors kemudian didakwa dengan sejumlah tuntutan penyerangan tingkat ketiga, tiga dakwaan percobaan penyerangan tingkat ketiga, satu dakwaan pelecehan berat di tingkat kedua, dan satu dakwaan pelecehan di tingkat kedua.

Meski begitu, kuasa hukum Majors membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kliennya tidak bersalah dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.

"Jonathan Majors sepenuhnya tak bersalah dan terbukti menjadi korban pertengkaran dengan perempuan yang ia kenal," kata kuasa hukum Majors.

"Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Kejaksaan Wilayah dengan harapan semua tuduhan akan segera dibatalkan," tambah pengacara kriminal Majors, Priya Chaudhry.

Chaudhry pun mengatakan tak ada bukti rekaman video dari kendaraan yang diduga sebagai lokasi kejadian. Selain itu, ada kesaksian dari supir dan saksi mata dan pernyataan tertulis dari perempuan yang menarik kembali tuduhan tersebut.

(end/frl/end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK