Florence Pugh Curhat 'Kena Mental' Bintangi Midsommar

Florence Pugh mengungkapkan dampak psikologis yang ia rasakan saat membintangi Midsommar. Dalam film karya Ari Aster itu, ia berperan sebagai Dani yang mengalami depresi setelah keluarganya bunuh diri.

Menurutnya, hal itu disebabkan dirinya yang belum pernah memerankan karakter seseorang dengan rasa sakit yang begitu mendalam seperti Dani.

"Saya menempatkan diri saya dalam situasi yang benar-benar menyebalkan yang sepertinya tidak perlu dilakukan aktor lain, tapi saya hanya membayangkan hal-hal buruk," cerita Florence Pugh dalam podcast Off Menu.

"Setiap hari kontennya semakin aneh dan sulit dilakukan. Saya menaruh hal-hal itu dalam kepala ini dan semakin buruk dan suram,"

"Saya pikir pada akhirnya mungkin paling menyiksa diri saya sendiri untuk mendapatkan penampilan yang baik," Pugh menjelaskan kondisinya kala itu.

Tak hanya saat syuting, efek itu disebut Pugh terus ia rasakan bahkan saat mengerjakan proyek baru. Tepat setelah Midsommar, Florence Pugh membintangi Little Women.

Menurutnya, ia sempat merasa bersalah karena meninggalkan 'Dani' sendiri di desa terpencil kawasan Swedia untuk proyek lain.

"Saya ingat melihat [keluar pesawat] dan merasa sangat bersalah karena merasa seperti meninggalkan [Dani] di sana dalam keadaan [emosional] itu. Ini sangat aneh. Saya belum pernah mengalaminya," ungkap Pugh.

"Jelas, itu mungkin hal psikologis saya merasa sangat bersalah atas hal yang kulakukan, tapi saya benar-benar merasa seperti meninggalkannya di sana untuk disiksa. Hampir seperti yang saya lakukan untuk menciptakan karakter itu, kemudian meninggalkannya di sana dan membuat film lain."

Meski mengaku tak mudah membintangi Midsommar, Florence Pugh memuji Ari Aster yang begitu total. Ia mencontohkan pada satu titik orang-orang di lokasi akan tertawa bahkan sampai menangis.

Namun, pada situasi yang lain, proses syuting tak terasa menyenangkan.

"Kami melakukan pengambilan gambar di lapangan yang begitu panas dan menggunakan tiga bahasa. Saya tidak bisa bilang itu pengalaman yang menyenangkan," kata Pugh.

"Tapi ya seharusnya memang tidak, gimana membuat film seperti itu tapi menyenangkan?" Florence Pugh menegaskan.

Midsommar merupakan satu dari karya Ari Aster yang membuat banyak penonton merasa tak nyaman. Sang sutradara sekaligus penulis naskah menghadirkan teror siang bolong dengan suasana meriah.

Midsommar mengisahkan sekelompok pertemanan yang berkunjung ke Swedia untuk mengikuti festival. Namun, belakangan mereka menyadari malah datang ke festival mengerikan, salah satunya pengorbanan manusia.

Midsommar sudah tayang di Indonesia pada September 2019 setelah sempat tertunda akibat permasalahan sensor.