Ahmad Dhani menyatakan perdebatan soal royalti lagu yang belakangan ramai disorot telah selesai. Persoalan itu dinilai berakhir usai mendengarkan penjelasan dan rencana Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) pada Kamis (6/4).
Dhani yang berpolemik dengan Once Mekel juga memilih melupakan persoalan royalti sejak mantan vokalis Dewa 19 itu mundur pada 2010. Ia memilih mengawal sikap dan rencana LMKN soal royalti lagu setelah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lupakan yang masa lalu. Kalau misalnya enggak ada laporan dari 2010 ya sudah lupakan," ucap Ahmad Dhani di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
"Yang penting ke depannya adalah, ternyata perdebatan ini sudah selesai. Perdebatan ini akhirnya menjadi sebuah hal yang menguntungkan buat pengarang lagu," lanjut Ahmad Dhani.
Personel Dewa 19 itu mengaku percaya dengan kemauan LMKN membenahi masalah royalti lagu yang telah lama menjamur.
Dhani pun mengapresiasi beberapa langkah yang diambil lembaga tersebut, seperti menyediakan platform online untuk mengurus royalti lagu bagi penyelenggara dan pelaku usaha.
Sistem pengajuan izin dan pembayaran royalti itu dapat diakses melalui lmknlisensi.id.
"Kami tadi lihat LMKN sendiri mau berbenah. Ya oke lah, dengan adanya mereka membuat sistem online pendaftaran dan lain-lain, menurut saya itu sebuah kemajuan luar biasa," ucap Ahmad Dhani.
Selain itu, LMKN berencana mengurus perubahan terbatas untuk UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Perubahan regulasi itu dilakukan untuk memperbaiki pasal-pasal yang masih menimbulkan perdebatan.
Ketua LMKN Dharma Oratmangun juga menyatakan LMKN bakal mengambil langkah hukum terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan royalti lagu.
"Mari kita bersama-sama kumandangkan, gunakan lagu secara komersial, wajib bayar royalti. Kalau tidak, segera LMKN melakukan proses hukum," ucap Dharma.
"Ini hal-hal yang penting sekali. Sanksinya pun sudah jelas dalam undang-undang," lanjutnya.
Ahmad Dhani sebelumnya melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19. Awalnya, larangan itu karena Dewa 19 hendak konser dan tur, sehingga ia mencoba menjaga muruah bandnya.
Namun, Dhani belakangan menyebut larangan itu berkaitan dengan masalah royalti.
Once keluar dari Dewa 19 pada 2010 silam. Meski sudah keluar, Once masih menyanyikan lagu Dewa 19 dalam sejumlah penampilan solonya.
Dhani mengatakan Once atau Event Organizer yang mengundang Once harusnya membayar royalti kepadanya lewat Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) jika ingin membawakan lagu Dewa 19.
(frl/chri)