Anak Barry Prima yang bernama Feony Elizabeth Johanna Knoch hilang. Putri aktor senior tersebut disebut menghilang usai meninggalkan rumah pada Senin (10/4) lalu.
Pihak keluarga pun sudah menyebarkan kabar hilangnya Feony lewat sebuah poster yang kini beredar di media sosial. Disebutkan, Feony yang berusia 35 tahun itu terakhir kali terlihat di kawasan Cikole, Lembang, Jawa Barat.
Adik dari Feony, Ferozy, mengungkapkan ciri-ciri kakaknya saat terakhir kali terlihat. Feony bercirikan berkacamata dan memiliki rambut tipis bertubuh gemuk. Ia juga membawa motor Beat Street putih dengan plat D 2920 ABO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ferozy menilai kepergian kakanya itu terasa janggal. Apalagi, Feony disebut memiliki kondisi kesehatan khusus.
"Sudah tiga hari berlalu dari terakhir dilihat, jadi terakhir dilihat itu beliau meninggalkan rumah di daerah Sarijadi [Bandung] menggunakan sepeda motor jam 10 pagi," kata Ferozy seperti diberitakan detikHot.
"Dia berpakaian lengkap ya, pakai jaket, celana panjang, bawa barang-barang berharga kayak laptop sama tablet," lanjutnya.
"Itu kejanggalan bagi kami karena selama ini [Feony] enggak pernah berani pergi sendiri, apalagi pergi jauh. Apalagi dia mengidap kondisi khusus, perlu minum obat rutin, tiba-tiba pergi dari rumah sendiri," kata Feronzy.
"Skizofrenia paranoid, harus konsumsi obat penenang setiap harinya," lanjutnya.
Skizofrenia paranoid merupakan salah satu jenis skizofrenia yang pengidapnya kerap mengalami delusi berupa orang lain ingin melawan dirinya atau anggota keluarganya.
Pada umumnya, penderita skizofrenia paranoid akan merasa dirinya lebih kuat, hebat, dan memiliki pengaruh besar dari musuh-musuh yang sebenarnya khayalan dan halusinasi.
Menurut Ferozy, kakaknya memang bisa bepergian tetapi tidak jauh, misal hanya beberapa ratus meter dari rumah mereka. Sehabis itu, Feony selalu pulang ke rumah.
"Ini dia pergi sendiri tuh, kami tunggu sampai siang belum ada, sampai sore juga belum ada. Di situ kami mulai khawatir," kata Ferozy.
"Sore jelang magrib kami mulai melakukan pencarian karena sudah lewat jam minum obat dan belum ketemu sama sekali sampai sekarang," katanya.
Ferozy menyebut pihak keluarga sudah melapor ke polisi. Namun, ia meminta kepada publik untuk menghubunginya atau kerabatnya yang lain jika menemukan Feony.
"Mohon bantuannya bagi yang menemukan untuk segera berkabar informasi karena keadaan anak ini tidak boleh lepas dari obat untuk kondisi kesehatan badan dan mentalnya," tulis keluarga.
"Jika menemukan/melihat, tolong hubungi Razi (081809000592), Ferozi (081224384883), Fernando (081224160217), dan Pandji (087821490798)," lanjut poster tersebut.