Docudrama Queen Cleopatra yang akan dirilis Netflix pada 10 Mei mendatang mendapatkan kecaman dari para akademisi Mesir karena dianggap tidak sesuai sejarah.
Sosok penguasa Mesir tersebut akan diperankan oleh aktris Inggris, Adele James. James merupakan aktris Inggris yang masih memiliki keturunan Afrika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Variety, Kamis (20/4), sosok James tidak cocok dengan identitas Ratu Cleopatra yang menguasai Mesir pada abad pertama.
Menurut para akademisi, Ratu Cleopatra yang lahir di Alexandria dan bisa berbahasa Yunani merupakan keturunan Eropa, bukan keturunan Afrika.
Bahkan, seorang pengacara Mesir sudah mengajukan keluhan menuntut tindakan hukum diambil untuk memblokir Netflix secara langsung di Mesir dan mencegah acara itu ditayangkan.
Menurut keluhan tersebut, docudrama yang diproduseri dan dinarasikan oleh Jada Pinkett Smith ini melanggar hukum di Mesir.
Variety menyebut Netflix tidak segera memberikan komentar terkait kabar ini.
Menurut pernyataan Netflix dalam Tudum pada 12 April silam, dokuserial ini menjanjikan penonton soal kehidupan Cleopatra yang tak ada di dalam kurikulum Barat.
"Meskipun kehidupan Cleopatra telah menjadi subyek banyak perdebatan dan pengetahuan, serial baru ini berharap untuk menilai kembali bagian dari kisahnya yang menarik ini," tulis Netflix.
"Termasuk kehidupan cintanya - dengan cara baru, dan juga menonjolkan salah satu senjata terkuat Cleopatra: kecerdasannya," lanjutnya.
Dokuserial Cleopatra ini merupakan musim kedua dari serial African Queen. Pada musim pertama, serial ini mengisahkan Queen Njinga yang menguasai Ndongo dan Matamba pada abad ke-17. Wilayah itu kini dikenal dengan Angola.
"Proyek khusus ini melalui banyak intrik yang berbeda, tetapi dimulai dengan Willow... Saya sangat ingin mewakili perempuan kulit hitam," kata Pinkett Smith dalam sesi Tudum.
"Kami jarang melihat atau mendengar cerita tentang ratu kulit hitam, dan itu sangat penting bagi saya, juga untuk putri saya, dan cara agar komunitas saya dapat mengetahui cerita itu karena ada banyak sekali tentang mereka!" lanjutnya.
"Bagian yang menyedihkan adalah kita tidak memiliki akses langsung ke para perempuan bersejarah yang begitu kuat dan merupakan tulang punggung negara-negara Afrika ini." kata Jada Pinkett Smith.
Identitas Cleopatra memang jadi perdebatan selama bertahun-tahun. Ayah dari Cleopatra dikenal sebagai Makedonia-Yunani, Ptolemy XII.
Namun identitas ibu Cleopatra tidak diketahui dan memang memiliki peluang berasal dari Afrika sehingga membuat Cleopatra memiliki darah campuran.
Trailer pertama Queen Cleopatra yang rilis pekan lalu juga dikritik oleh mesirolog terkemuka, Zahi Hawass, yang dikutip oleh media Mesir, al-Masry al-Youm.
"Ini benar-benar palsu. Cleopatra adalah orang Yunani, artinya dia berkulit terang, bukan hitam," kata Hawass.
Selain Hawass, banyak pula netizen yang protes soal penggambaran Cleopatra oleh Adele James. James pun membalas kritikan tersebut dengan mengatakan mereka tak perlu menontonnya bila tak sepakat.