Sementara itu, Lina mempertanyakan motif pelapor yang ia anggap melebar dari semula mempermasalahkan perihal makan daging babi dengan basmalah, menjadi membahas kehidupan pribadinya.
Selain itu, Lina mengaku dirinya sudah meminta maaf di hadapan publik melalui sejumlah wawancara di podcast Ashanty dan menjadi bintang tamu di sejumlah acara televisi. Meski ia sadar, proses hukum tetap harus berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sudah tiga kali atau empat kali meminta maaf dan aku sendiri juga sudah menyatakan di Instagram dan aku sendiri, minta maaf kepada Tuhan yang Maha Esa," kata Lina.
"Oke kalau 'minta maaf iya tapi proses hukum harus tetap berlanjut', tapi aku agak kecewa dengan pelapor ini kenapa harus bahas-bahas pacar aku?" katanya.
Bukan hanya itu, Lina Mukherjee juga merasa sedih dan merasa tersudutkan dengan perlakuan sejumlah pihak, seperti oknum wartawan yang ia anggap melanggar kode etik dan privasi saat bertanya kepadanya, hingga perlakuan pihak kepolisian.
"Dulu sebelum aku dikenal masyarakat luas, aku pernah diancam dibunuh orang, pernah kehilangan laptop, kehilangan kamera digital, aku juga bayar oknum tapi enggak diurus," curhat Lina.
"Tapi seketika ini, aku bahkan tadi baca berita 'hah?' [berita berjudul] 'Lina Mukherjee mau dijemput paksa'," kata Lina. "Aku kaget baca berita itu, kayak menyudutkan aku."
Lina menyebut dirinya nanti akan mengusahakan datang ke Polda Sumatera Selatan untuk menjelaskan konten yang sempat viral dan menghebohkan tersebut. Terlepas dari itu, ia merasa kasus ini menjadi sebuah pembelajaran.
"Yasudah lah dengan kejadian ini pasti ada berkah yang lebih baik, pasti mendewasakan aku, menjadikan aku orang yang lebih berhati hati bertindak." kata Lina Mukhrejee.
CNNIndonesia.com sudah meminta izin Lina Mukherjee untuk mengutip pernyataan tersebut.
Lina Mukherjee adalah seorang konten kreator yang sempat viral di media sosial karena unggahannya bertemu banyak artis Bollywood. Ia juga kerap berbagi cerita soal pengalamannya itu kepada penggemar Bollywood.
Setelah dikenal dengan konten tersebut, Lina kemudian menjajal dengan menjadi kreator sejumlah konten, salah satunya adalah kuliner dan traveling.