Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mengandung beberan/spoiler.
Guardians of the Galaxy Vol. 3 merupakan film ketiga dan penutup trilogi Guardians yang sudah meramaikan Marvel Cinematic Universe (MCU) sejak 2014.
Bagian akhir dan dua post-credit menjadi ajang perpisahan dengan para anggota geng Guardians, meliputi Star-Lord, Rocket, Gamora, Nebula, Drax, Groot, dan Mantis. Film ini juga berakhir dengan petunjuk tentang masa depan setiap anggota Guardians di semesta MCU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir cerita GOTG Vol. 3 bermula dengan kekalahan High Evolutionary (Chukwudi Iwuji), sang villain yang memburu Rocket (Bradley Cooper). Di masa lalu, Rocket adalah salah satu subjek eksperimen High Evolutionary yang paling berhasil, namun kabur karena kekejaman sang villain.
Ambisi sang ilmuwan yang ingin menciptakan peradaban dengan makhluk hidup sempurna itu berakhir setelah ia kalah dari para Guardians.
High Evolutionary kemudian menghilang bersama dengan pesawat luar angkasanya yang meledak. Namun, kematian itu tidak benar-benar ditunjukkan sehingga nasib High Evolutionary menjadi perdebatan.
Meski kemungkinannya kecil, ia masih berpotensi untuk kembali muncul dalam MCU jika selamat dari ledakan tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Setelah mengalahkan High Evolutionary, Star-Lord dkk pulang ke Knowhere bersama makhluk hasil eksperimen yang dipenjara. Para tahanan villain itu akhirnya diterima oleh Guardians untuk tinggal di Knowhere.
Anggota Guardians kemudian terlihat berkumpul di tengah keramaian Knowhere. Mereka saling berpamitan karena ingin menapaki jalan masing-masing.
Star-Lord (Chris Pratt) mengungkapkan keinginannya pulang ke Bumi untuk bertemu kakeknya. Ia juga menunjuk Rocket sebagai pemimpin Guardians yang baru.
Lanjut ke sebelah...
Gamora (Zoe Saldana) memilih kembali bersama dengan geng Ravagers karena hatinya lebih nyaman di sana. Ia juga menekankan bahwa dirinya bukan Gamora yang ada dalam kehidupan Star-Lord dan geng Guardians, sehingga lebih memilih Ravagers.
Mantis (Pom Klementieff) juga memilih jalan berbeda. Ia yang selama ini hidup dengan bergantung kepada Ego (Kurt Russell) lalu geng Guardians memutuskan untuk berkelana sendiri di luar angkasa.
Sedangkan, Drax (Dave Bautista) dan Nebula (Karen Gillan) sepakat untuk tetap di Knowhere, membangun ulang kehidupan masyarakat. Nebula menjadi pemimpin, sedangkan Drax membantu anak-anak korban High Evolutionary pulih.
Sementara, nasib Groot ditunjukkan saat post-credits scene pertama muncul. Ia ikut dengan Rocket yang membentuk geng Guardians baru.
GUARDIANS OF THE GALAXY 3 |
Adam Warlock (Will Poulter) dan Phyla (Kai Zen) bergabung sebagai anggota terbaru. Kraglin (Sean Gunn) dan Cosmo (Maria Bakalova) yang selama ini banyak membantu geng Guardians juga diangkat menjadi anggota.
Post-credit scene kedua mengisyaratkan masa depan Star-Lord alias Peter Quill di MCU. Adegan tersebut menampilkan Star-Lord sedang menyantap sarapan di meja makan bersama kakeknya.
Layar kemudian berubah menjadi putih dan muncul sebuah kalimat berbunyi, "Star-Lord yang legendaris akan kembali."
Kalimat itu mengonfirmasi bahwa Star-Lord akan kembali dengan petualangan baru di luar saga Guardians of the Galaxy. Ia berpotensi muncul di Fase Kelima atau saga berikutnya, meski peran sang karakter belum diketahui.
Guardians of the Galaxy Vol. 3 kembali ditulis dan diarahkan oleh James Gunn. Film ini juga menjadi perpisahan James Gunn dengan MCU karena sang sutradara resmi direkrut untuk menjadi co-CEO DC Studios.
Sejumlah aktor kembali bergabung dalam film tersebut, seperti Chris Pratt, Zoe Saldana, Karen Gillan, Vin Diesel, Dave Bautista, hingga Pom Klementieff.
Selain Will Poulter, GOTG Vol. 3 juga menjadi debut Chukwudi Iwuji yang berperan sebagai villain High Evolutionary.
Guardians of the Galaxy Vol. 3 sudah tayang di bioskop sejak 3 Mei.
[Gambas:Youtube]