Nasib Casting The Last of Us 2 Luntang-lantung Imbas Mogok Penulis

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2023 08:11 WIB
The Last of Us 2 adalah salah satu proyek yang kena imbas mogok para penulis Hollywood. (HBO/Liane Hentscher)
Jakarta, CNN Indonesia --

The Last of Us 2 adalah salah satu proyek yang kena imbas mogok para penulis Hollywood. Kelanjutan serial hit tersebut bahkan tak punya naskah untuk menjalani proses audisi.

Diberitakan Variety, Kamis (11/5), audisi casting pemeran The Last of Us 2 sebenarnya tetap berjalan hingga awal pekan lalu, meski penulis Hollywood sudah mulai mogok sejak awal Mei.

Audisi itu pun disebut berjalan dengan apa adanya. Sumber Variety menyebut casting bahkan menggunakan penggalan cerita dari gim The Last of Us Part II sebagai materi audisi.

Selain karena serial ini juga diangkat dari versi gim tersebut, hal itu dikarenakan tidak ada naskah yang sudah disiapkan oleh para penulis lantaran mereka mogok kerja.

Hingga kemudian, audisi akhirnya ditunda baru-baru ini sampai situasi menjadi lebih kondusif. Harapannya, proyek tetap bisa mulai syuting pada awal 2024 mendatang di Vancouver.

Menurut Variety, kondisi ini tidaklah mengejutkan. Kreator dan pelaksana serial Craig Mazin adalah satu dari belasan ribu penulis dan kreator Hollywood yang ikut mogok yang digelar oleh serikat penulis Writers Guild of America (WGA).



Mazin disebut memilih benar-benar mogok kerja dan tak terlibat atau menulis apapun soal The Last of Us Season 2.

Sementara itu, kreator game The Last of Us yang juga menjadi salah satu kreator versi serial, Neil Druckmann, juga tidak terlibat dalam proyek sekuel serial tersebut dalam kapasitas apapun.

Mazin merupakan orang yang menulis sebagian besar dari sembilan episode musim pertama The Last of Us Sementara Druckmann hanya ikut menulis bagian episode awal episode akhir musim pertama.

Sejumlah studio besar seperti Amazon, HBO, Warner Bros. TV, NBCUniversal, Disney, dan CBS Studios sebelumnya membatalkan perilisan tampilan perdana serta menunda berbagai proyek sebagai imbas mogok kerja para penulis.

Mogok kerja para penulis Hollywood ini sudah berlangsung sejak 2 Mei lalu dan digerakkan oleh serikat pekerja penulis, Writers Guild of America (WGA), yang mewakili 11.500 penulis industri hiburan tersebut.

Latar belakang mogok penulis Hollywood

Kasus mogok para penulis Hollywood pada Mei 2023 ini adalah yang terbesar semenjak mogok pada 2007-2008 dan pandemi Covid-19. Aksi mogok penulis ini berfokus pada isu masalah pembagian pendapatan dari media streaming.

WGA mengklaim, pembagian pendapatan asosiasi dagang produser film dan televisi alias Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) dari streaming sudah memangkas pendapatan para penulis dibanding sedekade lalu.

Para penulis Hollywood juga menuntut penggunaan kecerdasan buatan atau AI seperti ChatGPT hanya digunakan sebagai alat yang membantu riset dan penulisan ide naskah dan bukan sebagai cara mengganti mereka.

strike broke out this week over pay, but the refusal of studios like Netflix and Disney to rule out artificial intelligence replacing human scribes in the future has only fueled anger and fear on the picket lines. With their rapidly advancing ability to eerily mimic human conversation, AI programs like ChatGPT have spooked many industries recently. The White House this week summoned Big Tech to discuss the potential risks. (Photo by Frederic J. BROWN / AFP)" title="Aksi mogok penulis Hollywood" />Mogok kerja para penulis Hollywood ini sudah berlangsung sejak 2 Mei lalu dan digerakkan oleh serikat pekerja penulis, Writers Guild of America (WGA), yang mewakili 11.500 penulis industri hiburan tersebut. (AFP/FREDERIC J. BROWN)

Selain itu, masalah yang mendasari aksi mogok ini adalah fakta penulis yang bekerja untuk proyek streaming dibayar tidak sesuai dengan kesepakatan upah minimum industri atau Minimum Basic Agreement (MBA).

Maka dari itu, penulis yang bekerja untuk proyek streaming mesti bernegosiasi secara individu dengan studio streaming untuk mendapatkan bayaran mereka.

Hasilnya, seringkali para penulis streaming ini dibayar lebih rendah dibanding mereka yang menulis untuk acara bincang-bincang televisi. Sementara itu, MBA terakhir kali yang dibuat pada 2020 berakhir pada 1 Mei 2023 lalu.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK