Pada Kamis (18/5), Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia Salahuddin Ayub menyadari kondisi itu dan menilai tak masuk akal menjual kembali tiket konser Coldplay hingga 43 ribu ringgit.
Namun, Salahuddin mengaku belum menerima laporan tentang tiket konser yang terlalu mahal. Ia berjanji akan menyelidiki hal itu jika ada laporan resmi dengan mengacu Undang-Undang Perlindungan Konsumen 1999.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada laporan resmi, kami dapat memberi tahu publik tentang masalah ini. Saya tahu publik ingin menghadiri konser, tetapi buat lah keputusan yang bijak mengenai hal ini. Jangan membeli tiket yang dijual seharga 43 ribu RM," tutur Salahuddin.
Tiket konser Coldplay Kuala Lumpur juga masuk Carousell di Singapura dengan harga 350 SGD hingga 8.000 SGD tergantung kategori tiket. Salah satu penjual disebut memastikan tiket masih tersedia dan harga masih bisa ditawar.
Konser mendatang akan menjadi kesempatan pertama Malaysia menyambut langsung kedatangan Coldplay. Kuala Lumpur menjadi satu dari sedikit kota di Asia yang jadi tujuan Music of the Spheres World Tour Coldplay.
Sementara itu, Singapura yang sempat disambangi Coldplay pada 2017 tak masuk negara tujuan tur dunia band asal Inggris kali ini.
Sambutan luar biasa fan Coldplay di Malaysia terlihat jelas dari jumlah antrean pembeli tembus 400 ribu orang di laman GoLive Asia saat presale.
Tiket yang langsung ludes itu membuat fan mendesar promotor dan Coldplay untuk tambah hari konser di Malaysia.
Coldplay dijadwalkan konser di Bukit Jalil National Stadium Kuala Lumpur, Malaysia pada 22 November.
(chri)